Suara.com - Belum lama ini, jagat sosial media diramaikan dengan viralnya seorang pemuda yang berhasil menang empat kali dalam sebuah game yang diselenggarakan oleh e-commerce.
Ada anggapan karena tingkat kesulitannya yang cukup tinggi, jarang sekali pemain yang bisa memenangkan game ini, apalagi sampai bisa berkali-kali. Namun anggapan tersebut tidak berlaku untuk Joseph Wijaya.
Pemuda kelahiran 14 Februari 2002 berhasil menang hingga empat kali. Sosoknya pun menjadi viral, bahkan sempat muncul di postingan instagram @folkative, yang kemudian diposting ulang oleh akun instagram @raffinagita 1717 milik Raffi Ahmad dan Nagita Slavina.
Putra bungsu dari dua bersaudara ini tergolong anak cerdas. Ketika duduk di bangku SMA Pelangi Kasih, Jakarta Utara, Joseph pernah mengikuti kelas akselerasi selama dua tahun. Itu yang membuatnya lulus SMA di usia 16 tahun.
Pengagum akting Dion Wiyoko ini melanjutkan kuliahnya di jurusan Business Information System di Binus Internasional University. Mengikuti program master track di kampusnya, Joseph lulus sarjana di usia 19 tahun dengan predikat Summa Cum Laude karena nilai IPK-nya mencapai 3,98.
Berlanjut, Joseph pun mendapat tawaran untuk mengikuti program beasiswa S2 di Macquarie University, Sydney, Australia. Jika Joseph mengambil program beasiswa di universitas tersebut, maka ia akan mendapat uang saku sebesar AUD 22.500.
Tapi ternyata penikmat vokal Rich Brian ini lebih memilih melanjutkan program S2 ke Boston University, Amerika Serikat.
“Mengapa saya lebih memilih melanjutkan S2 ke Boston University karena saya melihat Boston itu kota pelajar. Banyak universitas bagus bertebaran di sana. Selain itu, tes untuk masuk Boston University lebih sulit dibanding Macquarie University. Itu jadi tantangan tersendiri buat saya,” katanya.
Untuk program S2 di Boston University, Joseph mengambil jurusan Computer Information System. Hebatnya lagi, jenjang S2 ini pun ia tempuh hanya dalam waktu dua semester.
Di usia 21 tahun, Joseph lulus program S2 dengan predikat Magna Cum Laude karena berhasil mencapai nilai IPK 3,83.
“Puji Tuhan, nilai IPK saya selalu memuaskan. Untuk mencapai itu semua, resepnya hanya satu, yaitu harus rajin belajar. Saya itu kalau belajar bisa sampai begadang lho, jadi semuanya tidak saya capai dengan mudah,” tukas pemuda yang mengaku tidak pernah tahu berapa IQ-nya ini.
Mau Fokus Jadi TikToker dengan Konten Edukasi
Saat ini kegiatan Joseph membantu secara part time di perusahaan logistik pendingin milik sang ayah sebagai finance. Penggemar film “Cek Toko Sebelah” ini juga memutuskan untuk menekuni profesi sebagai TikTokers.
Lewat akun TikTok @joshwy, ia kini sudah memiliki 25.800 pengikut. Konsep yang ditawarkan Joseph dalam setiap konten TikToknya lebih mengarah kepada ke pengalaman edukasinya, seperti tips and trik bagaimana cara mendapat nilai IPK yang tinggi dan bagaimana bisa kuliah di luar negeri.
“Saya ingin netizen jadi termotivasi bahwa mencapai IPK tinggi itu bukan sesuatu yang mustahil. Tentu, asalkan kita rajin dan konsisten dalam belajar,” tukas Joseph.
Pemuda yang hobi ngegym ini tidak memungkiri, ia melihat peluang cuan di TikTok ini. Itu yang membuat, sejak masih duduk di bangku kuliah sampai sekarang, setiap ada waktu luang dimanfaatkan Joseph untuk membuat konten. Beberapa konten TikTok Joseph memang sempat viral ditonton jutaan orang.
“Salah satu yang paling viral, hingga menembus viewers 8,3 juta adalah ketika saya memposting wisudawan bule yang merokok pada saat acara wisuda di Boston University. Buat orang kita, aneh aja kali ya, jadi banyak yang tertarik nonton video ini,” ujar Joseph, sambil menambahkan bahwa ia pun kini mulai menerima tawaran endorse di akun TikTok miliknya.