Suara.com - Festival Musik ‘Cerita Langit Jingga’ yang diprakarsai oleh Trisikom akan digelar di Lapangan Panahan, Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor pada tanggal 14 Oktober 2023 mendatang.
Festival Musik ‘Cerita Langit Jingga’ ini akan menghadirkan sederet musisi-musisi papan atas tanah air seperti Pamungkas, Pusakata, RAN, Maliq D’ Essential, Dere, Raisa Anggiani, The Rain, Geisha, Laluna dan Kelompok Pemuja Koplo.
Selain menyajikan pertunjukan musik, ‘Cerita Langit Jingga’ juga menyuguhkan berbagai pengalaman menarik lainnya bagi pengunjung, di antaranya adalah Carnival, Photo Booth dan Face-painting. Festival Musik ‘Cerita Langit Jingga’ menargetkan 10.000 penonton dengan range usia 17 - 30 tahun. Acara akan dijadwalkan mulai pukul 13.00 – 22.30 WIB sementara gate akan dibuka mulai pukul 11.00wib.
Festival musik menjadi event yang paling ditunggu oleh banyak masyarakat Indonesia, khususnya para kaum muda yang haus akan kesempatan untuk berekspresi. Terlebih, karena pandemi Covid-19 juga lah yang membuat banyak festival musik terhenti penyelenggaraannya.
Baca Juga: Rajin Membuat Konten Sesuai Hobi, Kini Anak Muda Ini Mendirikan Kreasi Musik Digital
Untungnya menuju pertengahan tahun 2022 hingga saat ini, festival musik di Indonesia kembali menggeliat dan disambut gembira oleh kaum muda mudi Indonesia. Terbukti dari bagaimana antusiasme masyarakat untuk datang ke setiap festival musik setiap bulannya, ticket war selalu sold out.
Tentu saja antusiasme masyarakat yang begitu besar menjadi bukti bahwa mereka haus akan hiburan dan kesempatan berekspresi untuk bisa bernyanyi bersama idola mereka.
Melihat antusiasme pecinta musik yang begitu besar pada peyelenggaraan Festival Musik, membuat Trisikom selaku perusahaan yang sudah sering menghandle event exhibition, corporate dan webinar skala nasional, kemudian memantapkan tekadnya untuk membuat sebuah festival music yang unik.
Mengingat kecintaannya pada musik senja, Trisikom dengan 4 Founders-nya yaitu Yudistira Utomo, Bayu Mahesa, Shyntia Lydia, dan Ody Waji pun akan segera menggelar event musik sendiri yang bertajuk ‘Cerita Langit Jingga’, festival musik yang diperuntukkan bagi anak senja yaitu para pecinta musik indie.
Yudistira Utomo selaku salah satu Founder Trisikom mengatakan, pihaknya sangat antusias untuk menggelar festival musik bagi muda mudi pecinta music senja, melihat sekarang ini festival musik sangat ditunggu-tunggu oleh pecinta musik tanah air.
Baca Juga: HUT Ke-8 Tahun, J&T Express Hadirkan Lyodra hingga Rizky Febian di J&T Connect Fest
“‘Cerita Langit Jingga’ akan diselenggarakan di Cibinong, Bogor, karena kami melihat bahwa festival musik banyak diselenggarakan di Jakarta, sehingga kami menyasar ke daerah penyangga ibukota seperti Cibinong, Bogor, agar pecinta musik di daerah pinggiran juga dapat merasakan festival yang bagus dan keren serta dapat memberikan alternatif pilihan hiburan kepada seluruh lapisan masyarakat.”, ujar Yudistira.
Ody Waji selaku Project Leader dari Festival Musik ‘Cerita Langit Jingga’ menambahkan, Memulai rangkaian acara persiapan Festival Musik ‘Cerita Langit Jingga’, Trisikom akan membuka penjualan tiket perdana pada tanggal 21 Agustus 2023 dengan harga terbaik, dijual dalam jumlah terbatas jadi siap-siap karena dijual terbatas.
“Dan tentunya kami akan mempersembahkan festival musik terbaik kami untuk masyarakat dan pecinta musik di Indonesia. Anak senja akan dikelilingi oleh banyak kegiatan menarik di festival ini, mereka akan merasakan penuh bagaimana berekspresi menjadi anak senja yang sesungguhnya,” ungkapnya.
Adapun Jadwal Penjualan Tiket Festival Musik ‘Cerita Langit Jingga’ adalah sebagai berikut:
Pre sale 1
21 Agustus - 27 Agustus 2023
Harga : Rp.150.000
Pre sale 2
28 Agustus - 10 September 2023
Harga : Rp.200.000
GENERAL SALE
11 September - 14 oktober 2023
Harga : Rp.250.00
Tidak hanya menyajikan banyak wahana menarik, Festival Musik ‘Cerita Langit Jingga’ juga akan memberikan pengalaman interaktif untuk anak senja. Trisikom menggandeng salah satu perusahaan teknologi terkemuka untuk berkolaborasi dengan Geo-Location game dan pengalaman imersif dengan basis Augmented Reality sehingga anak senja yang disasar akan dapat merasakan pengalaman hi-tech juga.