Peserta terbagi dalam tiga kategori yaitu Individu 150 KM, Individu 100 KM, dan Relay 3x orang dengan masing-masing 50 KM. Bukan hal baru di Run To Care bahwa lokasi start atau flag off ada di dua tempat. Pelari kategori 150 km dan 50 km akan Start di Semarang, lalu pelari kategori 100 km dan 50 km akan start di Bandungan, serta 50 km peserta relay terakhir akan start di Selo.
Kegiatan Run to Care secara offline juga akan diikuti oleh Bapak Didiek Hartantyo, selaku Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (Persero) beserta jajaran, yang melakukan lari eksibisi sejauh 10 KM dan dihadiri oleh Gusti Kanjeng Ratu Hemas, selaku Ketua Badan Koordinasi Kegiatan Kesejahteraan Sosial, hari Minggu, 20 Agustus 2023 pada titik finish yang sama dengan Run To Care, yaitu di Yayasan Hamba.
Atas antusias yang semakin tinggi setiap tahunnya, Run To Care 2023 kembali digelar dengan dua metode, yaitu virtual di Run To Care Virtual dan offline di Run To Care Semarang - Yogyakarta. Untuk Run To Care Virtual terbagi dalam tiga kategori yaitu multiple run 50 KM, 100 KM dan 150 KM. Pendaftaran sudah dibuka mulai dari 6 Mei 2023 dan sudah ditutup pada 23 Juli 2023 dengan jumlah 443 pelari dari seluruh Indonesia dengan mengunduh aplikasi 99 Virtual Race di App Store dan Play Store.
Periode lari virtual sudah dimulai di tanggal 10 Juli 2023 lalu dan 443 pelari mengunggah data larinya sebagai bentuk perjuangan. Periode Run to Care Virtual akan ditutup pada tanggal 20 Agustus 2023, bersamaan dengan lari offline di Semarang – Yogyakarta.
Run To Care 2023 #LarikuUntukMimpinya juga disponsori oleh Great Eastern Life Indonesia dan juga didukung oleh Crystalin, Garantea, EJ Sport dan Isoplus. Publikasi yang meluas kepada masyarakat juga didukung oleh media partner dari Sindonews.id, MNC Trijaya FM, Suara.com, Tempo.co, Medcom.id, Solopos, Bola.com, Kantor Berita Radio (KBR), Inilah.com serta Cerita Pelari dan Lariku Info.
Perjuangan para pelari tidak berhenti di situ saja. Sejak pertengahan bulan Juni lalu, seluruh pelari telah menggalang dana membantu 187 anak dalam pengasuhan dan 626 anak dalam keluarga dampingan di SOS Children’s Villages di Semarang dan Yogyakarta untuk mewujudkan impian masa depan cerah mereka.
Tidak hanya dengan berlari, siapapun bisa menjadi #PejuangAnak dan ambil bagian di misi kebaikan ini melalui kitabisa.com/runtocare sampai dengan 28 Agustus 2023. Sekecil apapun bantuan, akan menjadi arti besar bagi mereka. Saatnya kita kembali mengambil langkah kebaikan untuk berjuang bersama dan wujudkan #LarikuUntukMimpinya karena anak Indonesia adalah anak kita.