Kurangi Sampah Plastik Melalui Program Plastic Smart Cities

Ririn Indriani Suara.Com
Rabu, 16 Agustus 2023 | 08:50 WIB
Kurangi Sampah Plastik Melalui Program Plastic Smart Cities
Pemberian cenderamata dari WWF Indonesia kepada Bluebird di acara Konferensi Pers Program "Plastic Smart Cities" di Jakarta, Selasa (15/8/2023). (Foto: Istimewa)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sampah plastik sudah menjadi bencana yang memengaruhi kualitas lingkungan di Indonesia. Sebagai upaya mendukung pemerintah untuk mengurangi sampah plastik, PT Blue Bird Tbk bekerja sama dengan Yayasan WWF Indonesia dalam program Plastic Smart Cities dengan melakukan inisiatif mengganti air mineral kemasan dengan penggunaan botol minum guna ulang kepada 1.500 pengemudi taksi Bluebird di wilayah DKI Jakarta.

Tujuan dari kolaborasi ini adalah untuk mengurangi sampah plastik ke lingkungan sebanyak 30% di DKI Jakarta. Kolaborasi ini sejalan dengan program pemerintah untuk mencapai target Indonesia Bersih Sampah 2025 melalui pengurangan sampah di hulu sebesar 30%, dan penanganan sampah sebesar 70% pada tahun 2025.

Berdasarkan data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, total timbulan sampah di Indonesia pada tahun 2022 mencapai sebesar 33,1 juta ton dan 18.01% merupakan sampah plastik.

Diperkirakan antara 4,8-12,7 Mt plastik terakumulasi di lautan setiap tahun (Jambeck et al., 2015), 80% di antaranya diyakini berasal dari sumber berbasis darat sedangkan 20% sisanya dari sumber berbasis laut, seperti perikanan dan industri perkapalan (Ocean Conservancy, 2017).

Baca Juga: Nggak Takut Jorok, Intip 9 Potret Prilly Latuconsina Pungut Sampah Usai Acara JFC 2023

Plastic Smart Cities merupakan inisiatif yang diluncurkan oleh WWF dengan misi untuk mendorong kota-kota serta pusat-pusat kegiatan pesisir untuk mengurangi kebocoran sampah plastik ke alam hingga 30% pada 2030 dengan bekerja sama dengan pemangku kepentingan di seluruh dunia.

Program Plastic Smart Cities di Indonesia telah berjalan sejak tahun 2021 dengan lokus di tiga area urban, yaitu DKI Jakarta, Kota Depok dan Kota Bogor.

Kolaborasi ini, kata Direktur Climate & Market Transformation Yayasan WWF Indonesia, Irfan Bakhtiar, mengajak perusahaan agar dapat berperan aktif dalam pengurangan sampah plastik di sumber melalui pelibatan pengemudi sebagai agent of change. Selain itu sebagai bentuk komitmen korporasi dalam menjalankan bisnis yang bertanggung jawab.

“Semoga kolaborasi ini dapat menginspirasi perusahaan lainnya untuk melakukan perubahan dan mendorong sektor usaha lainnya berkontribusi dalam pengurangan dan penanganan sampah plastic,” tambahnya.

Pada kesempatan yang sama, Mediko Azwar, Chief Marketing Officer PT Blue Bird Tbk menyatakan dukungan perusahaannya menjadi bagian dari sebuah gerakan positif untuk kehidupan yang lebih baik dari terciptanya kondisi lingkungan yang sehat.

Baca Juga: Cerita Nelayan di Teluk Naga: Harus Melaut Lebih Jauh karena Timbunan Sampah Bercampur Lumpur

Hal ini sejalan dengan komitmen visi keberlanjutan perusahaan yang dilakukan secara menyeluruh. “Melalui kolaborasi ini, kami berharap dapat semakin meningkatkan kesadaran pengemudi dan karyawan secara bertahap untuk mengubah perilaku mereka, agar dapat menjadi pribadi yang mendorong perbaikan kualitas lingkungan, terlebih mereka juga dapat menjadi agen perubahan karena mereka akan melayani banyak pelanggan setiap harinya,” terangnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI