Suara.com - Kawasan destinasi wisata di Indonesia, termasuk Manado diharapkan menjadi salah satu tulang punggung ekonomi daerah. Para pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf) harus memegang kunci untuk melakukan pengembangan di berbagai sektor.
“Kelana Nusantara diharapkan bisa mengenali sub sektor-sub sektor ekonomi kreatif (ekraf), yang mampu menopang kebangkitan ekonomi Indonesia, terutama pariwisata. Kota Manado sudah mengikuti salah satu program unggulan, yaitu Pengembangan Kabupaten/Kota Kreatif (KaTa Kreatif) Indonesia, pada 2017," ujar Menparekraf, Sandiaga Uno, Kota Manado, Rabu (9/8/2023).
Selain musik, Manado juga memiliki daya tarik pariwisata dari desa wisatanya yang unik.
“Yang menarik di Manado, adanya desa-desa wisata yang unik dan anti mainstream, seperti Desa Wisata Bunaken, yang sudah diakui sebagai situs warisan dunia sejak 2005. Kemudian ada Desa Wisata Tongkaina, yang mana pariwisatanya mulai maju dan dikenal karena adanya hewan penyu. Selanjutnya ada Desa Wisata Jalan Roda dan Malalayang Dua, yang mana pemandangannya begitu luar biasa karena masih asri. Desa-desa wisata seperti itu perlu dikembangkan,” tambahnya.
Baca Juga: Daya Tarik Jungle Milk, Tempat Camping dan Piknik Cantik di Lembang
Dalam membangun destinasi wisata unggulan perlu ada unsur 3A (Atraksi, Amenitas, dan Aksesibilitas). Atraksi, perlu event-event yang dapat menarik wisatawan. Amenitasnya adalah akomodasi, restoration, kafe, hotel, dan lain sebagainya, sementara untuk Aksesibilitas. Untuk membangun pariwisata dan ekonomi kreatif, perlu konsep 3SI (Inovasi, Adaptasi, dan Kolaborasi).
Upaya-upaya tersebut dinilai bisa menciptakan 4,4 juta lapangan kerja baru dan berkualitas di sektor parekraf.
“Saya mengapresiasi pemerintah Kota Manado yang secara konsisten berupaya untuk mengembangkan sektor Parekraf. Oleh karena itu, kita perlu 3G (Gercep, gerak cepat, tidak menunda pekerjaan. Geber, gerak bersama, dan Gaspol, garap semua potensi online). Saya mengajak seluruh stakeholder, khususnya para pelaku di sektor parekraf yang hadir pada hari ini, mari bekerjasama dan membangun sinergi, serta berbenah diri dengan meningkatkan kualitas skill dan jasa layanan/produk, untuk memulihkan pariwisata dan ekonomi kreatif Indonesia,” imbau Sandiaga.