Suara.com - Produk bubur instan unggulan Mayora: Super Bubur Buryam dan Super Bubur Rasa Soto, meraih Penghargaan Inovasi Program Pangan dan Gizi pada acara International Symposium Food & Nutrition, Expo, and Awards (ISFANEA) 2023 yang digelar oleh Perhimpunan Pakar Gizi dan Pangan Indonesia (Pergizi Pangan), menggandeng Gabungan Produsen Makanan dan Minuman Indonesia (GAPMMI).
Penghargaan itu diserahkan oleh Ketua Umum Pergizi Pangan Indonesia Prof. Dr. Hardinsyah MS. “Super Buryam layak mendapat pengakuan dan penghargaan Inovasi Program Pangan dan Gizi sebagai bubur instan yang mudah diperoleh dan terjangkau, mengandung vitamin A, B1, B2, B6 dan B12 serta turut mendukung upaya perbaikan gizi,” kata Prof. Hardinsyah.
Penghargaan juga diberikan kepada produk Super Bubur Kuah Soto sebagai bubur instan dengan cita rasa tradisional soto yang turut mendukung upaya perbaikan pangan dan gizi.
Dukungan produk bubur instan tersebut terhadap upaya perbaikan gizi masyarakat juga dilakukan melalui inovasi program Gerakan Edukasi Gizi dan Makan Bubur Bergizi untuk Pencegahan Stunting (Gema Bugizi Penting).
Baca Juga: Antara Gizi dan Nutrisi, Mana Pengucapan yang Benar?
Melalui program ini, produk bubur instan tersebut berkontribusi membantu mengatasi masalah stunting dan gizi buruk pada balita dan anak-anak yang tengah menjadi perhatian serius dari pemerintah.
Berdasarkan data Survei Status Gizi Nasional (SSGI) tahun 2022, prevalensi stunting di Indonesia di angka 21,6%. Angka tersebut masih tinggi, mengingat target prevalensi stunting di tahun 2024 sebesar 14% sementara standard Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) di bawah 20%.
Peran Super Bubur dalam mendukung Gema Bugizi Penting mendapat apresiasi, dengan meraih Penghargaan Inovasi Program Pangan dan Gizi pada acara ISFANEA 2023.
“Penghargaan ini diberikan kepada Super Bubur mengingat Gema Bugizi Penting merupakan Gerakan Edukasi Gizi Seimbang disertai makan bubur bergizi di 100 Posyandu, PAUD dan taman kanan-kanak dalam upaya perbaikan gizi dan cegah stunting,” ujar Prof. Hardinsyah.
Prof. Hardinsyah berharap agar penghargaan seperti ini bisa menjadi motivasi bagi banyak pihak untuk ikut memberikan kontribusi bahkan menjadi teladan, dari mulai institusi pemerintahan, kalangan industri, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) bahkan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM).
Baca Juga: Resep Bubur Asyura 10 Muharram: Bahan dan Cara Membuat
Melalui program ini, dilakukan sosialisasi pentingnya sarapan dan kudapan sehat dengan bubur, telur, sayur, yang bergizi sebagai salah satu bagian dari pesan Gizi Seimbang kepada dosen dan mahasiswa, ibu Balita, balita (1-4 tahun), kader posyandu, guru PAUD dan TK.
Selain sosialisasi, kegiatan ini disertai sarapan atau makan kudapan sehat , pemantauan status gizi (berat dan tinggi badan) terhadap anak/balita serta ibu sebagai bagian dari perilaku gizi seimbang dan hidup sehat.
Kegiatan ini dilaksanakan pada Mei hingga Juli 2023 meliputi 100 Posyandu, Taman Kanak-kanak (TK) dan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di Kota Bogor, Kabupaten Bogor, Kota Bekasi dan Tangerang. Target utama program ini mencakup 2.500 Ibu-ibu, dan 2.500 Balita/Anak. Sementara target antara adalah mahasiswa, dosen, kader posyandu, guru PAUD & TK.
“Selain sehat dan bergizi karena terbuat dari beras asli dan mengandung berbagai vitamin serta tanpa bahan pengawet, kami juga memastikan agar Super Bubur tetap disukai oleh masyarakat, karena memiliki cita rasa tradisional seperti kuah soto dan kuah kari serta dilengkapi bahan-bahan pelengkap lainnya seperti halnya bubur ayam pada umumnya," kata M.T Assyaukani, Marketing Director Super Bubur.