Infografis
Suara.com - Pindah rumah mampu memberikan kesan khusus bagi seseorang. Ada yang senang ingin pindah ke rumah baru, namun ada pula yang merasa sedih meninggalkan rumah lama.
Tak jarang, seseorang juga memiliki beberapa pengalaman yang tidak menyenangkan terkait pindah rumah, seperti yang dialami oleh Steven Lee Njatawidjaja.
Pengalamannya pindah rumah justru menginspirasi Steven untuk menciptakan produk rumput sintetis yang unik. Saat pindah ke rumah baru, Steven mengaku jengkel dengan keadaan taman rumah yang tidak terurus, sehingga ia mulai berpikir untuk menciptakan inovasi baru dengan menciptakan rumput sintetis dari bahan plastik yang aman dan tahan lama.
"Apabila masalah itu tetap timbul, maka solusinya belum tepat dan solusi yang paling tepat untuk rumput asli yang sangat susah perawatannya itu adalah rumput sintetis yang berkualitas mirip asli dan tahan lama," komentar Steven, ketika ditanya tentang inspirasi yang mendasari pendirian ArtGrass.
Baca Juga: Rumah Bak Istana, Nagita Slavina Kok Bisa Kelupaan Beli Dispenser: Gimana Gue Minumnya?
Steven bukanlah seorang pengusaha sebelumnya. Ia dulu seorang tenaga pengajar dan profesional, yang sering mengisi acara, seperti workshop dan talkshow. Ia juga pernah menjadi dosen tamu di beberapa universitas bergengsi seperti Universitas Ciputra dan Universitas Kristen Petra, serta aktif di dunia pendidikan.
Namun setelah menemukan ide dan inovasi produk ini, Steven akhirnya merambah ke dunia entrepreneur dan menciptakan ArtGrass. Produknya adalah rumput sintetis yang memiliki nilai seni dan fungsional.
Rumput sintetis ArtGrass sangat mirip dengan rumput asli, teksturnya lembut dan natural, memberikan kenyamanan, dan menunjang keindahan di rumah.
Rumput sintetis ArtGrass terbuat dari 100% biji plastik murni dan berbeda dengan rumput sintetis yang biasa digunakan di lapangan futsal. Produk ini sudah memiliki beberapa sertifikat dari lembaga internasional.
Tidak hanya cocok untuk rumah, rumput sintetis ini juga pas dipasang di taman ataupun perkantoran. Perawatannya pun mudah. Untuk rumput dalam ruangan, Anda hanya perlu membersihkannya dengan sapu lidi atau vacuum, sedangkan untuk perawatan luar ruangan, cukup menyemprot atau menyiramnya dengan air saja.
Baca Juga: Fuji Dituding Terlibat Pencucian Uang Imbas Beli Rumah Mewah, Benarkah?
Dekorasi rumah dengan nuansa alam atau back to nature banyak digemari oleh masyarakat, terutama yang tinggal di perkotaan. Untuk menciptakan suasana rumah yang hijau, Anda bisa memilih dekorasi menggunakan rumput sintetis. Anda juga bisa memasang rumput sintetis di bawah meja sebagai alternatif pengganti karpet di rumah.
Meskipun mirip rumput asli, rumput sintetis ini hanya bisa dipasang di permukaan datar seperti papan atau cor semen. Pemasangannya harus dilakukan pada tahap akhir pembangunan atau finishing, agar tidak kotor atau rusak terkena material lain seperti cat, semen, dan lainnya.
ArtGrass menawarkan berbagai pilihan produk seperti ArtPlayGreen, ArtSwiss, ArtJapan, ArtBasicGreen, ArtFullGreen, ArtMiniGreen, ArtNaturalGreen, dan ArtSemiGreen.
Harga yang ditawarkan bervariasi, mulai dari Rp230.000 hingga Rp470.000 per meter persegi. Meskipun biayanya terlihat mahal di awal, namun investasi jangka panjang ini sangat layak karena pemeliharaan rumput asli membutuhkan biaya yang lebih tinggi.
