Wild Shutter Gecko dan Guzzlers International Menang dalam After Hour South East Asia Tournament 2023

Senin, 31 Juli 2023 | 19:33 WIB
Wild Shutter Gecko dan Guzzlers International Menang dalam After Hour South East Asia Tournament 2023
South East Asia Tournament 2023. (Dok: Shopee)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Setelah berlangsung selama tiga hari penuh, akhirnya After Hour South East Asia Tournament 2023 telah mencapai puncaknya pada Minggu, 30 Juli 2023 di Lapangan Baseball, Gelora Bung Karno, Jakarta. Perhelatan olahraga yang menampilkan 10 tim asal Indonesia dan 2 tim asal Singapura dan Korea Selatan ini berhasil menghadirkan banyak momen yang tidak terlupakan bagi para pecinta olahraga slow pitch softball di Asia Tenggara.

Turnamen tahunan bagi komunitas slow pitch sejak tahun '80-an ini menampilkan pertunjukan yang mengejutkan selama tiga hari dengan menghadirkan 36 pertandingan secara total. Pada tahun 2023, After Hour dengan bangga memimpin penyelenggaraan acara penting ini, didukung sepenuhnya oleh Backyard Event Management.

“Backyard Event Management & Audiopost sangat bangga bisa terlibat di dalam sebuah event olahraga berskala internasional ini. Apalagi mengingat bahwa event tahunan ini adalah sebuah tradisi dan budaya yang melegenda serta dijunjung tinggi oleh para pecinta olahraga slow pitch softball. Selain memberikan suport untuk membantu melanacarkan acara di lapangan baseball, kami juga sangat senang saat banyak pecinta olahraga ini juga bisa menikmati jalannya pertandingan dengan lancar saat berada di rumah masing-masing,” ujar Indra Riwayat, Direktur Utama dari Backyard Event Management & Audiopost.

Selama tiga hari kompetisi yang intens, 12 tim berjuang dalam putaran awal A, B, dan C, dengan jaminan minimal enam pertandingan bagi setiap tim. Setelah hari ke-2 berakhir, finalis divisi Championship dan Premier pun sudah bisa ditentukan untuk bermain pada laga final yang mendebarkan pada hari ke-3.

Pertempuran untuk menentukan peringkat ke-5 hingga ke-1 pada divisi Championship dan Premier ini pun berlangsung sangat sengit. Hari ke-3 dimulai dengan dua laga untuk merebutkan peringkat ke-5. Di Divisi Premier, home team Gorgeous mengalahkan visiting team Los Animales dengan skor 9-8, sehingga mereka berhasil meraih peringkat ke-5.

Sementara itu, pada divisi Championship, home team Partha mengalahkan visiting team Rubberducks dengan skor 14-8, yang membuat Partha ada di peringkat ke-5, sementara Rubberducks menempati peringkat ke-6.

Perebutan medali perunggu menampilkan pertarungan yang sama menariknya. Home team dari divisi Premier, Fielders, berhasil mengalahkan visiting team Bumi Asri 14-6, sehingga Fielders menduduki peringkat ke-3 pada divisi ini. Di divisi Championship, home team Lorenz mendominasi visiting team Angry Dragons 18-8, sehingga Lorenz meraih peringkat ke-3 dan Angry Dragons berada di posisi ke-4.

Keberlangsungan turnamen menjadi semakin menarik saat memasuki pertandingan grand final. Pada divisi Premier terdapar pertandingan sengit antara home team Doberman dan visiting team Wild Shutter Gecko. Wild Shutter Gecko meraih gelar juara pada divisi Championship, dan membuat tim asal Bandung, Doberman berada di posisi runner-up.

“Wild Shutter Gecko memang telah melakukan persiapan yang cukup lama untuk turnamen ini. Walaupun memang roster kami tidak semuanya berasal dari Jakarta, namun intensitas latihan individual dan sesekali berlatih bersama pun sudah kami koordinasikan dengan baik. Jujurnya banyak pemain di tim kami usianya itu tidak muda lagi, tapi saya bangga dengan permainan kami yang bisa mengimbangi tim-tim lain yang tidak kalah hebatnya. Terus terang saya salut dengan After Hour, karena walaupun ini adalah turnamen besar yang diadakan setelah pandemi, tapi persiapan dan eksekusinya luar biasa,” ujar Donnie Hoed, Pemain Wild Shutter Gecko.

Baca Juga: Lagi Ramai Soal Stadion, Intip Kemegahan Gelora Bung Karno

Di final Championship, home team Guzzlers bertemu dengan visiting team After Hour. Dalam pertandingan yang menggambarkan semangat olahraga ini, Guzzlers muncul sebagai juara, dengan skor akhir 21-16. Pertandingan final ini juga benar-benar ditunggu banyak orang, pasalnya Guzzlers memang tim yang kerap kali menjadi juara pada South East Asia Tournament bertahun-tahun ke belakang, sehingga aksi mereka menjadi tontonan dan pengalaman luar biasa bagi para pengunjung.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI