Indonesia Bakal Jadi Tuan Rumah Forum Tentang Obat Murah dan Berkualitas

Iman Firmansyah Suara.Com
Kamis, 27 Juli 2023 | 12:10 WIB
Indonesia Bakal Jadi Tuan Rumah Forum Tentang Obat Murah dan Berkualitas
Indonesia Jadi Tuan Rumah Agenda Dunia Bahas Obat Murah dan Berkualitas.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Indonesia akan jadi tuan rumah agenda dunia yang membahas obat murah, yakni World Health Organization South East Asia Regulatory Network atau WHO SEARN Assembly.

Obat murah yang dimaksud bukan berarti murahan, tapi merupakan obat penting dan esensial yang kehadirannya diperlukan masyarakat umum tapi harapannya mudah dibeli dengan harga terjangkau.

Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), Penny K. Lukito mengatakan acara yang dihadiri perwakilan regulasi obat dari 11 negara anggota WHO ini, diharapkan bisa semakin melancarkan proses produksi obat di masing-masing negara.

Termasuk mastikan obat yang harganya terjangkau ini sudah memenuhi standar internasional dan prinsip good regulatory practice (GRP) sehingga keamanan dan kualitasnya lebih terjaga saat dikonsumsi nanti.

Baca Juga: 5 Jenis Bunga yang Dimanfaatkan sebagai Obat Herbal Sejak Dahulu Kala

“Di samping itu, otoritas regulatori obat juga dapat mendorong pemangku kepentingan untuk menyediakan obat esensial yang terjangkau, yang sangat penting dalam pelayanan kesehatan. Ini menjadi hal yang krusial sebagai prioritas utama kita dan sejalan dalam pencapaian sustainable development goal 3, yaitu untuk memastikan dan meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan bagi semua kalangan di semua usia,” ujarnya melalui rilis yang diterima suara.com, Kamis (26/7/2023).

Penny juga Kepala menegaskan bahwa memastikan ketersediaan dan keterjangkauan obat saja tidaklah cukup, karena harus juga memastikan obat dikonsumsi dengan bijak.

"Jadi tidak hanya memastikan obat yang aman dan bermutu, tetapi juga penggunaan obat tersebut dengan cara yang tepat, pada waktu yang tepat, dan untuk tujuan yang tepat,” jelasnya.

Di sisi lain, Director Department of Health Systems Development (HSD) WHO SEARO, Dr. Manoj Jhalani selain memberikan apresiasi, ia menyakini Indonesia bisa belajar dari pengalaman untuk memperkuat dan mengembangkan sistem dan kapasitas regulatorinya kemudian membagikannya kepada negara anggota SEARN.

“Saya yakin, dalam waktu yang tidak lama Indonesia akan menjadi salah satu otoritas regulator obat yang kuat,” tuturnya. 

Baca Juga: Gudang Bahan Baku Obat di Cawang Ludes Dilalap Si Jago Merah

Sementara itu dalam acara yang berlangsung pada Senin hingga Kamis, 24 hingga 27 Juli 2023 ini, Manoj Jhalani mengingatkan peserta untuk berpartisipasi aktif dalam pertemuan.

Adapun 11 negara anggota WHO yang menjadi peserta yakni Bangladesh, Bhutan, Korea Utara, India, Indonesia, Maldives, Myanmar, Nepal, Sri Lanka, Thailand, dan Timor Leste.

Secara khusus pada pertemuan ini, Indonesia akan memaparkan tentang regulatory oversight on vaccine. BPOM sebagai otoritas regulator obat Indonesia telah memperoleh pengakuan dalam WHO benchmarking tool dengan tingkat kematangan/maturitas (maturity level) 3 dari 4 untuk semua fungsi dan mendapat nilai 4 untuk fungsi izin edar (marketing authorization), vigilance, akses laboratorium, dan fungsi lot release. 

Terkait vaksin, tingkat kematangan BPOM sebagai otoritas regulator obat ini memungkinkan vaksin yang diproduksi Indonesia dapat berkontribusi pada pasokan vaksin yang aman, berkhasiat, dan bermutu untuk pasar global. 

Selain melakukan pertemuan working group dan rapat utama, peserta SEARN Assembly juga akan melakukan site visit ke laboratorium Pusat Pengembangan Pengujian Obat dan Makanan Nasional dan pelayanan publik BPOM sebagai agenda tambahan.

Pertemuan yang merupakan kolaborasi dan kemitraan sinergis dengan pemangku kepentingan dan WHO ini, sangat penting untuk mencapai visi SEARN. Visi ini yaitu mendukung peningkatan akses terhadap produk obat dan alat kesehatan yang terjangkau dengan jaminan keamanan, khasiat, dan mutu di semua negara di kawasan Asia Tenggara dan sekitarnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI