Suara.com - Data menjadi bagian penting dalam ekonomi digital, sehingga kolaborasi untuk menjaga keamanan data dan efisiensi pengelolaan data sangat penting.
Besarnya aktivitas pada ekosistem digital, terutama dalam niaga elektronik (e-commerce) memiliki hubungan erat dengan data. Aktivitas-aktivitas tersebut, antara lain transaksi dan interaksi daring di antara para konsumen, pelaku bisnis, dan flatform penyedia layanan niaga elektronik itu sendiri. Data menjadi pilar utama pendukung aktivitas ekosistem digital.
“Analisis data dapat digunakan baik untuk membuat pengembangan produk maupun mengambil keputusan strategis,” kata Mendag Zulkifli Hasan, dalam Alibaba Cloud Management Summit, di the Ritz Carlton Pacific Place, Jakarta, Selasa (25/7/2023).
Menurutnya, pesatnya perkembangan layanan cloud dalam ekosistem digital harus mampu mendukung pengembangan usaha pelaku lokal di Indonesia. Zulkifli mendorong partisipasi usaha mikro, kecil, dan menenga (UMKM) untuk mengembangkan kapasitas mereka melalui ekosistem empat pilar.
Baca Juga: Waspada Penipuan dan Pencurian Data Modus Streaming Barbie dan Oppenheimer Gratis
Sinergi keempat pilar dapat menjadi kunci sinergi mengembangkan kapasitas UMKM, membuat UMKM naik kelas, dan mendorong penetrasi produk atau merek lokal di pasar, baik pasar niaga elektronik maupun pasar luring.
Pertama, UMKM yang terbuka terhadap perubahan, inovatif, dan punya kemauan berkembang. Kedua, penyedia layanan lokapasar (marketplace) yang bersinergi memberi serangkaian pelatihan untuk UMKM.
Pilar ketiga, ritel modern yang memberi akses kemitraan untuk memperluas jangkauan produk UMKM, dan keempat, lembaga pembiayaan atau perbankan yang memberikan UMKM akses ke pembiayaan.
“Saya berharap, kita dapat membentuk sinergi yang kuat antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat untuk menciptakan ekosistem perdagangan digital yang inklusif dan berdaya saing. Bersama-sama, kita dorong pertumbuhan ekonomi, menciptakan lapangan kerja, dan memberikan manfaat nyata bagi seluruh masyarakat,” pungkas Mendag.
Acara ini dihadiri pula oleh Staf Khusus Menteri Perdagangan Bidang Perjanjian Perdagangan Internasional Bara Krishna HasibuanPresiden Internasional Alibaba Cloud Intelligence Celina Yuan, Presiden Database Produk Bisnis Alibaba Cloud Intelligence Li Feifei, dan Manajer Alibaba Cloud Intelligence untuk Indonesia Leon Chen.
Baca Juga: Penduduk Cuma 277 Juta, Kominfo Bingung Dari Mana Angka Dugaan Kebocoran Data 337 Juta Dukcapil