Suara.com - Produsen motor listrik lokal United E-Motor, PT Terang Dunia Internusa (TDI), terus melakukan penetrasi pasar. Mereka berencana membuka dealer di Jogjakarta.
Sebelumnya, mereka telah menambah jumlah jaringan dealer di sejumlah kota besar, seperti di Makassar, Palu, Kendari, Manado, dan Balikpapan melalui group Kalla Kars.
”Betul. Dealer kami segera bertambah di Jogjakarta setelah sebelumnya masih di-remote melalui authorized store kami di Semarang. Tentu hal ini akan memperkuat penetrasi pasar di Jawa Tengah dan DIY. Harapannya berkontribusi menambah penjualan nasional secara signifikan,” kata Head of Division United E-Motor, Awan Setiawan.
Awan menjelaskan, memasuki kuartal ketiga penjualan motor listrik United meningkat 50 persen. Hal tersebut juga dampak dari meningkatnya kapasitas produksi pabrik PT TDI dan antusiasme masyarakat terhadap motor listrik subsidi semakin tinggi.
Baca Juga: 8 Terduga Pelaku Penjarahan Ruko yang Terbakar di Pasar Sintang Diamankan Polisi
”Memasuki kuartal ketiga, setelah dealer bertambah di Jawa-Bali dan Sumatera, United E-Motor fokus memperluas penetrasi ke wilayah Indonesia bagian timur melalui kerja sama dengan Kalla Kars,” ujar Awan.
Sebagaimana yang tercantum di website resmi mereka, jumlah dealer United E-Motor kini ada 39 store. United E-Motor juga menerapkan standar layanan 3S (sales, service, dan spare part , red) dan membuat beberapa kategori store.
Di antaranya: Premium Store, Group store, Flagship Store, Satellite Store, dan Mall Store. ”Prinsipnya misi kami membangun ekosistem motor listrik yang ideal. Layanan 3S itu wajib. Bahkan terus kami tingkatkan,” ujar Awan, menambahkan.
Ia juga menerangkan, beberapa store juga menyediakan layanan seperti charging station, workshop, dan cafe. ”Kami terus bertindak maju dan inovatif. Adanya pabrik baru kapasitas produksi telah bertambah. Produk terus kami lengkapi dan kembangkan. Langkah-langkah inilah yang diinginkan oleh para investor, sehingga dealer kami terus bertambah,” beber Awan.
Ia menyebut, bertambahnya dealer merupakan salah satu indikator bahwa merek dan perusahaannya telah diterima dengan baik oleh stakeholder. ”PT Terang Dunia Internusa dan merek United E-Motor semakin dipercaya sebagai pemain motor listrik yang serius. Dealer semakin bertambah artinya semakin banyak investor yang percaya dengan masa depan United E-Motor,” ungkap Awan.
Terkait penjualan, Awan menyebut sejauh ini telah sesuai dengan target yang ditetapkan manajemen. Menurutnya, penjualan mengalami peningkatan seiring dengan bertambahnya kapasitas produksi. Kapasitas produksi PT TDI meningkat sejak pabriknya di Curug, Kabupaten Tangerang, Banten, telah beroperasi.
Kawasan pabrik khusus motor listrik diproyeksikan bisa memproduksi 500.000 unit setiap tahun. Pihak United E-Motor yakin motor listrik cepat terserap jika korporasi secara strategis memperkuat aktivitas marketing ke setiap target pasar mulai dari business to consumer (B2C), business to business (B2B ), dan government sales operation (GSO).
”Dalam bisnis, bottom line perusahaan tentunya ada pada produksi dan penjualan. Sehubungan dengan pabrik baru, sebagai contoh produksi motor listrik tipe MX-1200 fase pertama 2.000 unit telah kami jalankan. Ini untuk mengakomodir pre-order dari konsumen yang telah inden dari Maret 2023,” tutur Awan.