Suara.com - Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) Primakara Denpasar kini resmi menjadi Universitas Primakara atau Primakara University (PRIME-U).
Peningkatan status kelembagaan ini sudah tercantum dalam Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia dan ditandatangani oleh Plt. Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia Profesor Nizam.
Founder sekaligus Rektor Primakara University, I Made Artana, mengatakan, peningkatan status menjadi universitas merupakan komitmen pihaknya dalam mengembangkan ekonomi kreatif digital, khususnya di Bali dan Indonesia.
Selain itu, keputusan tersebut juga dianggap mencerminkan meningkatnya kepercayaan yang diberikan mahasiswa, masyarakat, dan pemangku kepentingan seiring dengan peran universitas sebagai ecosytem builder ekonomi kreatif digital.
"Primakara University atau PRIME-U adalah bukti komitmen kami dalam menyelenggarakan pendidikan tinggi yang relevan dengan masa kini sekaligus mendukung pengembangan ekonomi kreatif digital," ujar Artana dikutip dari siaran pers, Minggu (23/7/2023).
Baca Juga: Tenaga Pengajar Mesti Inovatif, Ini Pentingnya Metode Pembelajaran Kreatif Untuk Siswa
Lebih lanjut Primakara University kini memiliki dua fakultas dan tujuh program studi jenjang sarjana (S1), yaitu Fakultas Teknologi Informasi dan Desain dan Fakultas Ekonomi dan Bisnis.
Secara terpisah Wakil Rektor I Primakara University, Helmy Syakh Alam menyampaikan kepada mahasiswa dan alumni STMIK Primakara serta Akademi Akuntansi Denpasar agar memeriksa kebenaran pelaporan data di laman PDDikti.
"Karena perubahan bentuk institusi, kami berharap mahasiswa dan alumni STMIK Primakara serta Akademi Akuntansi Denpasar untuk memeriksa data diri di sistem PDDikti agar mengantisipasi kesalahan data," ujar Helmy.