Suara.com - Seiring pesatnya perkembangan teknologi di bidang keuangan, transaksi non tunai kini semakin akrab digunakan masyarakat. Kondisi ini juga menuntut para pelaku UMKM untuk menyediakan pilihan pembayaran tanpa uang tunai.
Salah satu metode transaksi non tunai yang diminati banyak orang saat ini adalah dengan scan QR code atau QRIS. Meskipun tak lagi gratis, namun QRIS tetap banyak peminatnya.
Menyadari meningkatnya kebutuhan penyediaan QRIS di kalangan UMKM, pengusaha muda asal Pati Jawa Tengah, Ulil Albab, berinisiatif membuat sebuah aplikasi yang membantu pembuatan QRIS bernama Alpay Mobile. Aplikasi ini dapat diunduh di Google Playstore.
“Aplikasi Alpay Mobile adalah aplikasi pengisian pulsa, paket data, voucher game dan PPOB. Fitur unggulan dari aplikasi Alpay Mobile adalah bisa membuat QRIS Toko untuk menerima pembayaran dari pelanggan,” jelas Ulil.
Baca Juga: Teruji Tahan Banting, UMKM Bakal Jadi Penyelamat saat Terjadi Resesi Ekonomi
Khusus untuk QRIS ini, lanjut Ulil, Alpay Mobile telah bekerja sama dengan Bank Nobu dalam pendaftaran QRIS Toko untuk menerima pembayaran melalui QRIS.
“Untuk pendaftaran hanya tinggal mengisi formulir di aplikasi, mulai dari nama, alamat, foto ktp dan selfie bersama KTP. Biaya pendaftarannya gratis, sedangkan untuk biaya MDR 0.7%,” paparnya.
Untuk pembuatan QRIS via aplikasi Alpay Mobile, Ulil menyasar target para pelaku usaha kecil dan menengah (UMKM). Respons pelaku usaha di kota Pati dan sekitarnya ternyata sangat menggembirakan.
“Sejak aplikasi ini diluncurkan, saat ini yang sudah mendaftar hingga 10.000 pengguna,” imbuhnya.
Ulil menjelaskan, Alpay Mobile saat ini dikelola di bawah bendera PT Alpay Mobile Nusantara, yang berkantor di Kota Semarang. Sebelum memiliki badan usaha resmi, Ulil mengawali bisninya dengan membuka konter pada 2021 modal Rp1 juta yang dikumpulkan dari hasil jualan pulsa di konter.
Baca Juga: Tips Jualan Baju di E-commerce Agar Rating Tetap Bintang 5, Jujur Paling Penting!
Saat ini, Uli sudah memiliki kantor dengan 11 karyawan dengan jumlah pelanggannya yang mencapai 10.000 lebih. Ia berharap, bisnis transaksi digital melalui aplikasi mobile ini akan terus meningkat dari tahun ke tahun.