“Terkadang ada yang marah-marah, karena produknya rusak atau pengirimannya terlalu lama. Ini juga menjadi tantangan yang selalu saya hadapi dan selalu coba untuk tingkatkan. Jika ada produk yang rusak, selalu saya ganti dengan yang baru,” kata alumni SMA Methodist 2 Medan tersebut.
Namun Sherry yakin, brand yang ia bangun punya kemampuan untuk bersaing. Apalagi produk-produk yang ia ciptakan punya komposisi dengan kualitas tinggi, kemudian memiliki harga terjangkau.
Semua kerja kerasnya itu terbayar, ketika brand yang ia bangun mulai dikenal dan viral di kalangan selebgram.
“Saya sering tanya ke orang di Medan, tahu Colleen Beaute tidak, dan mereka jawab tahu bahwa produk saya viral. Mendengar itu saja ,sudah senang sekali,” kata Sherry.
Omzet yang mampu ia capai di luar dugaan. Sherry mampu meraih cuan per bulan di kisaran Rp300 juta hingga Rp500 juta, terutama, untuk produk parfum.
Capaian ini di luar ekspektasinya, karena sejak awal Sherry ingin lebih memasarkan produk skincare. Yang tidak terduga, produk parfum justru menuai respons yang baik, sehingga kini jadi produk andalannya.