Suara.com - Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kemenkominfo) berkolaborasi dengan Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreasi mengadakan webinar berisikan pelatihan Literasi Digital sektor pendidikan, untuk meningkatkan literasi di jenjang anak-anak dan remaja timur Indonesia khususnya Maluku-Papua terhadap media digital yang dikenal dekat dengan keseharian masyarakat.
Pelatihan tersebut mengusung tema: Kreatif di Dunia Digital Sejak Dini yang dilaksanakan pada Kamis, 20 Juli 2023 secara daring dengan cara Nonton Bareng di Aula Sekolah Mereka. Webinar tersebut diikuti oleh kurang lebih 900 Peserta yang terdiri dari siswa dan guru dari SMPIT As Salam, SMP Yaspis 1, SMA Don Bosco.
Status literasi digital di Indonesia pada tahun 2022 mengalami kenaikan menjadi 3,54 yang termasuk dalam kategori "sedang", yang menunjukkan masih banyak ruang untuk peningkatan.
Dalam merespon kondisi tersebut, Kemenkominfo melalui Direktorat Pemberdayaan Informatika, Ditjen Aptika menyelenggarakan Program Literasi Digital Nasional dengan materi yang didasarkan pada empat pilar utama literasi digital, yaitu kecakapan digital, etika digital, budaya digital, dan keamanan digital.
Kegiatan workshop diawali dengan sambutan dari Dirjen Aptika, Samuel Abrijani Pangerapan yang menyampaikan maksud tujuan diadakannya Workshop Literasi Digital diadakan dengan empat pilar yakni Kecakapan digital, etika digital, budaya digital, dan keamanan digital.
“Sebagai kurikulum literasi media digital yang mampu menjadi bekal bagi masyarakat khususnya warga indonesia timur Papua dan Maluku,” ujar Samuel.
Diteruskan dengan sambutan oleh Kepala Seksi Bidang Pendidikan SMP & SMA, Mansur Ali yang menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Kemenkominfo dan Siberkreasi atas diadakannya Workshop Literasi Digital dengan empat pilar untuk daerah Papua, Maluku dan Sekitarnya.
“Adanya workshop Literasi Digital di daerah Maluku, Papua dan sekitarnya, membantu anak-anak muda di daerah kami, perlu paham fakta-fakta sederhana di dunia digital agar lebih waspada dan lebih luas perkembangan mereka,” ujar Mansur.
Kembali diadakannya Workshop Literasi Digital, Fajar Sidik atau yang lebih akrab disapa Fajar selaku pegiat literasi, memberikan materi pertama mengenai Kecakapan digital.
Baca Juga: Era Digital, Aplikasi Ini Mudahkan Pelanggan Bayar Tagihan Air secara Mobile
“Dalam menggunakan media sosial di ranah kehidupan, tentu bukan hanya perlu mengerti namun kita perlu menjadi individu yang cakap akan dunia digital itu sendiri. Cakap disini berarti, kita mengetahui, dan memahami bagaimana perangkat baik keras maupun lunak digunakan untuk berbagai keperluan di media digital,” tutur Fajar.