Suara.com - Stretch mark dan bekas luka merupakan salah satu masalah kulit yang di miliki oleh hampir 9 dari 10 orang di dunia. Meski tidak berbahaya secara medis, stretch mark dan bekas luka dinilai cukup mengganggu secara estetis dan mengurangi tingkat kepercayaan diri bagi sebagian orang.
Stretch mark merupakan guratan atau garis di area tubuh yang berbeda dengan kulit sekitarnya. Stretch mark bisa muncul di berbagai area tubuh misalnya pada lengan atas, bokong, paha, payudara dan perut serta bagian betis.
Stretch mark biasanya berupa guratan yang memiliki warna merah muda, ungu dan putih, kelabu dan tekstur.
Berbagai hasil penelitian mengungkapkan, hingga saat ini belum ada obat atau treatment yang diklaim dapat benar-benar bisa menghilangkan bekas luka dan stretch mark. Namun demikian, ada beberapa usaha yang bisa dilakukan untuk menangani bekas luka secara optimal.
Baca Juga: 5 Tips Ampuh Menyamarkan Stretch Mark Secara Alami, Yuk Coba!
Pigmentology Studio, yang didirikan oleh Melissa Wijaya menerapkan pengobatan pigmentation yang dibagi menjadi 3 jenis treatment, yaitu:
1. Scar Camouflage
Treatment ini digunakan untuk menyamarkan warna bekas luka dengan warna kulit sehat di area sekitarnya, dengan menggunakan teknik tattoo dengan menginjeksi medical ink kedalam dermis bekas luka.
Pada treatment ini tidak terjadi masa down time dan sepenuhnya aman, kerena medical ink yang digunakan oleh pigmentology studio bersertifikat FDA.
"FDA atau Food and Drug Administration adalah Badan Pengawas Makanan dan Obat- obatan di Amerika Serikat yang menerbitkan ketentuan baru yaitu "Interim Final Rules of Registration on Food Facilities dan Prior Notice on Imported Food Shipment," ujar Melissa.
Selain untuk bekas luka, treatment ini juga dapat untuk masalah vitiligo, bekas luka seperti luka bakar, bekas operasi, nevus hori, brith mark atau tanda lahir, Hypopigmentaton dan lainnya.
Baca Juga: 5 Manfaat Minyak Kelapa untuk Ibu Hamil, Bisa Mencegah Stretch Mark
2. Stretch Mark Camouflage
Treatment ini tidak menggunakan tinta dalam pengerjaannya, tetapi menggunakan serum khusus Pigmentology Studio yang dapat menghilangkan stretch mark hingga dengan mengembalikan teksturnya. Metode ini menggunakan jarum steril sekali pakai untuk memasukan serum khusus stretch mark kedalam kulit untuk pembentukan kolagen baru.
Treatment ini dapat menangani berbagai stretch mark antara lain, yang stretch mark merah, putih, kelabu, gelap dan bertekstur.
3. Areola Repigmentation
Treatment ini menciptakan kembali areola setelah mastektomi atau bedah plastic nekrosis. Selanjutnya warna akan dicocokan dengan aereola sebelumnya. Pada treatment ini tidak terjadi masa down time dan sepenuhnya aman, karena medical ink yang digunakan oleh Pigmentology Studio bersertifikat FDA.
Melissa sendiri mempunyai luka bakar yang ditimbulkan akibat treatment lain yang dia gunakan dalam upaya menghilangkan stretch mark di bagian tubuhnya.
Ia pun mencari alternatif lain, yaitu medical pigmentation, yang dia temukan pada bulan kesadaran kanker payudara. Pada momen itulah, Melissa menemui seorang yang menjalani rekonstruksi payudara setelah mastektomi dengan menggunakan metode Medical Pigmentation.
Bukan hanya mempelajari mengenai treatment untuk areola, Melissa juga mempelajari beberapa treatment lain, seperti Scar Camouflage dan Stretch Mark Camouflage, yang dia gunakan untuk menyamarkan stretch mark pada bagian tubuhnya.
Dengan jam terbang lebih dari 5 tahun dan pengalamanya bekerja di Amerika dan Singapura, akhirnya Melissa mendirikan pigmentology studio di Indonesia, yang kini dijuluki sebagai the first scar & stretch mark comouflage in Indonesia
Pigmentology Studio berada diJalan Plaju No. 16, RW. 20, Kebon Melati, Tanah Abang, Jakarta. Fasilitas ini hadir menjadi pionir untuk treatment medical pigmentation pertama di Indonesia, yang memperkenalkan medical pigmentation sebagai metode menangani stretch mark dan bekas luka secara optimal.