
Untuk bisa menghasilkan konten yang bagus, Sovi merasa harus memiliki peralatan penunjang, seperti gimbal dan drone.
“Ini merupakan bentuk keseriusan saya dalam menggarap konten. Anggap saja bagian dari investasi,” ujar pemilik gerai durian bernama “Good Durian” ini.
Satu hal lagi yang menarik diketahui, Sovi juga pandai memasak bakcang (non halal).
“Ternyata setelah mencoba bakcang saya, om William (Wongso) suka sekali dan mensupport saya untuk menjual bakcang ini. Mulailah saya juga berjualan bakcang. Setiap tiga minggu sekali, saya open PO bakcang di instastory saya,” ungkap Sovi yang mematok harga Rp 70 ribu per bacang.
Pesanan bakcang yang masuk ke Sovi jumlahnya tidak main-main. Kalau Hari Bakcang, yang diperingati oleh etnis Tionghoa setiap tanggal 5 bulan 5 dalam penanggalan Khongcu Lek, pesanan yang Sovi terima bisa hingga 2500 buah. Semua pesanan ini dikerjakannya sendiri.