Suara.com - Qiscus, perusahaan teknologi penyedia platform Omnichannel Customer Engagement, akan kembali meluncurkan konferensi tahunannya, “Conversa”, 23 Agustus 2023, yang membahas kolaborasi omnichannel dan teknologi Artificial Intelligence (AI).
Teknologi AI telah menjadi aset berharga yang cepat diadopsi oleh bisnis di berbagai sektor industri sejak beberapa tahun terakhir. Hal tersebut selaras dengan yang dipaparkan oleh McKinsey dalam salah satu hasil risetnya, yakni adopsi AI oleh bisnis per tahun 2022 sudah meningkat lebih dari dua kali lipat dalam kurun waktu lima tahun. Penggunaan AI banyak dilakukan untuk optimasi operasi layanan bisnis melalui robotic process automation, deep learning, dan lainnya. Hal ini berdampak pada pengurangan biaya dan peningkatan revenue signifikan yang bisnis alami.
Setelah sebelumnya sukses menggelar Conversa 2.0 dengan pembahasan seputar customer engagement, tahun ini Qiscus ingin mengajak para pelaku bisnis di Indonesia untuk lebih mendalami strategi customer centric sekaligus implementasi dari kolaborasi human-AI technology atau disebut sebagai hybrid intelligence.
Acara tersebut akan diadakan secara hybrid, melalui virtual dan tatap muka, pada Rabu, 23 Agustus 2023 mendatang. Pada acara tersebut, Qiscus juga akan meluncurkan produknya secara publik untuk yang ketiga kalinya.
Baca Juga: 5 Website AI untuk Memudahkan Hidup dan Pekerjaan Anda, Sekali Klik Kerjaan Selesai
“Qiscus percaya, kepentingan pelanggan menjadi prioritas utama dari kesuksesan dan perkembangan yang berkelanjutan bagi sebuah bisnis. Di sisi lain, teknologi AI juga berjalan menjadi disrupsi dalam kehidupan kita, baik untuk bisnis ataupun pelanggan," kata Delta Purna Widyangga, CEO dan Co-Founder Qiscus.
Conversa 3.0 diharapkan mampu menjadi wadah diskusi yang menggabungkan kedua unsur ini bagi para praktisi bisnis untuk membahas lebih dalam mengenai pendekatan customer centric melalui adopsi AI terkini.
Qiscus, saat ini telah dipercaya oleh lebih dari 2000 perusahaan dengan berhasil membuktikan bahwa solusinya mampu mengoptimasi cost hingga 90%. Selain itu, sebanyak 80% pelanggan mengaku dapat meningkatkan penjualan mereka sepanjang tahun 2022.