Adapun Ketua APEKSI yang juga merupakan Wali Kota Bogor, Bima Arya mengatakan, semuanya pasti mau menjadi tuan rumah APEKSI, tetapi tidak semuanya mampu atau bisa.
"Alasannya, karena tidak semua kota mempunyai ruang publik, lapangan, atau venue dan Makassar punya itu semua. Makassar itu beruntung punya Pak Danny, karena selalu punya opsi untuk acara-acara besar,” tuturnya.
"Ini adalah perencanaan pembangunan, ini adalah program-program, dan ini adalah well design dari Pak Wali Kota, baik Pak Danny dan wali kota sebelumnya. Jadi ini pelajaran bagi kita semua, bahwa menjadi tuan rumah bukan hanya sekedar kemauan, tetapi juga kemampuan dan itu perlu perencanaan yang panjang,” lanjut Bima Arya.
Menjadi tuan rumah ini juga bukan hanya sekedar venue, tetapi apakah mampu untuk mengatur secara detail dan hal itulah yang menggambarkan kepemimpinan.
Nantinya itu, pemimpin tidak hanya berbicara masalah canggih dan tatanan makro, tetapi juga tatanan mikro. Dan apa yang kita alami di makassar merupakan gambaran tersebut, struktur yang besar, ruang publik yang sangat bersahabat dan ditunjang dengan kemampuan untuk mengorganisir acara sangat teknis sekali.