Suara.com - CoinEx Charity, badan amal dari bursa kripto global CoinEx, telah meluncurkan program "Bantuan untuk Mewujudkan Mimpi-mimpi" sejak bulan Mei 2023. Program ini telah berhasil dilaksanakan di Nigeria, Vietnam, dan Thailand, dan mendapatkan pengakuan yang luas melalui sponsorisasi ribuan siswa.
Indonesia menjadi sasaran Bantuan untuk Mewujudkan Mimpi-mimpi pada tanggal 28 Juni 2023, yang menjadi persinggahan keempat untuk program ini. "Meskipun Indonesia memiliki perekonomian yang besar dan padat, negara ini masih menghadapi banyak tantangan dalam hal sumber daya pendidikan dan kesejahteraan yang belum merata di setiap daerahnya," ucap Pendiri dan CEO dari crypto exchange CoinEx, Haipo Yang menjelaskan alasan utama pelaksanaan program tersebut.
Yang merujuk data terbaru dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, lebih dari 20.000 siswa miskin di Indonesia berisiko putus sekolah. "Sebagian besar dari mereka tinggal di daerah terpencil dan terbelakang, dengan keluarga yang tidak mampu membayar biaya hidup sehingga anak-anaknya terpaksa bekerja demi membantu orang tua," imbuh Haipo Yang.
Menurutnya, faktor kemiskinan menjadi hambatan utama dalam mencapai tujuan akademik dan mengakses peluang di masa depan. Di Indonesia, CoinEx Charity melaksanakan program tersebut di Jovin Smart School. Di mana CoinEx Charity menyediakan meja, kursi, makanan, pakaian, perlengkapan belajar, dana pendidikan, serta memperbaiki atap dan dinding sekolah.
Baca Juga: Indonesia di Peringkat 67 dari 203 Negara, Kesenjangan Sektor Pendidikan Belum Teratasi
Jovin Smart School merupakan sebuah sekolah di bawah jalan tol atau jalan bebas hambatan Pluit, Jakarta Utara, yang menyediakan tempat tinggal dan pendidikan bagi anak-anak kurang mampu di Jakarta. "Sekolah ini melayani anak-anak pra-sejahtera dari latar belakang yang sangat sulit, dan dengan bantuan CoinEx Charity, kondisi belajar mereka berhasil ditingkatkan," kata Yang.
Meskipun beroperasi dengan guru-guru sukarelawan, sekolah ini menghadapi kesulitan karena kekurangan biaya operasional dan tenaga pendidik.
Dalam kesempatan tersebut, CoinEx Charity bekerja sama dengan komunitas lokal Bunda Milenial. Ini adalah sebuah komunitas yang aktif dalam kegiatan sosial, budaya, dan kemanusiaan. "CoinEx Charity memberikan furniture baru, perlengkapan belajar, dan peralatan mengajar kepada sekolah. Selain itu, CoinEx Charity juga melakukan perbaikan fisik di sekolah, seperti pengecatan dinding dan perbaikan atap yang bocor," terang Yang.
Yang turut berharap, dengan program Bantuan untuk Mewujudkan Mimpi-mimpi, para siswa-siswi di Jovin Smart School dapat belajar dengan lebih baik dan lebih termotivasi.
Program "Bantuan untuk Mewujudkan Mimpi-mimpi" ini telah diapresiasi dan diakui oleh media lokal dan YouTuber di Indonesia. Para siswa dan guru di Jovin Smart School juga menyampaikan rasa terima kasih yang tulus kepada CoinEx Charity atas aksi amal tersebut.
Baca Juga: Program Kartu Prakerja Tetap Berlanjut di Tahun 2024, Siapkan Berkas Anda
Haipo Yang turut menjelaskan profil CoinEx Charity, sebagai badan amal internasional yang percaya pada pentingnya pendidikan dan ilmu pengetahuan & teknologi dalam mencapai kemajuan masyarakat manusia. "Misi CoinEx Charity adalah meningkatkan kondisi pendidikan global dan mengurangi kemiskinan," kata Yang.
Dengan memberikan bantuan kepada siswa kurang mampu di Indonesia, CoinEx Charity berharap dapat menggerakkan lebih banyak badan amal dan perusahaan untuk meningkatkan kualitas belajar siswa yang kurang mampu.
"Hibah ini telah memberikan harapan baru dan momentum baru bagi kesejahteraan pendidikan di Indonesia. Ke depannya, CoinEx Charity akan terus fokus pada kesejahteraan pendidikan di seluruh dunia dan bekerja sama dengan mitra amal untuk membangun masa depan yang lebih baik," katanya menambahkan.