Suara.com - Bagi ibu muda, penting belajar parenting untuk persiapan pola asuh yang baik kelak, ketika sudah mempunyai buah hati. Dengan bekal ilmu parenting, ibu muda bisa mendidik dan menciptakan hubungan baik dengan anak nantinya.
Mencari role model untuk aktivitas parenting saat ini bukan hal yang sulit lagi. Pasalnya bertebaran di media sosial, mom influencer yang membagikan tips parenting dalam mengasuh buah hatinya.
Hal tersebut juga dilakukan oleh Shiva Maharani. Ibu muda dengan 2 anak tersebut kerap membagikan tips parenting secara aktif melalui akun pribadinya di instagram @shivalabita.
Berikut tips parenting ala Shiva Maharani:
Baca Juga: Sukses Bangun Bisnis, Pengusaha Ini Lebarkan Sayap Jadi Influencer Inspiratif
Meluangkan Waktu untuk Mengasuh Anak secara Mandiri
Shiva mempunyai dua buah hati bernama Effiel dan Medelline. Wanita karier tersebut memutuskan untuk resign dari pekerjaan kantoran untuk mengasuh anaknya secara mandiri.
Keputusan tersebut diambil perempuan yang usianya akan menginjak 28 tahun ini, agar dapat memiliki waktu luang menemani pertumbuhan si kecil. Dengan memiliki waktu luang yang lebih, Shiva bisa lebih dekat membangun hubungannya dengan sang buah hati.
Baginya, mengurus anaknya secara mandiri tanpa bantuan seorang baby sitter memiliki banyak manfaat, antara lain menjaga komunikasi, membantu pembentukkan karakter dan membuat anak merasa diperhatikan, sehinggamendapatkan kasih sayang secara cukup.
Memperhatikan Kesiapan Anak
Jika ibu muda di rumah sudah meluangkan banyak waktu untuk mengurus anak, maka hal tersebut akan memudahkannya mengetahui perkembangan dan kesiapan anak.
Apabila ibu sudah memiliki bonding yang kuat dengan anak-anaknya, maka bisa secara mudah mengenali apa saja hal pemicu tantrum dan susah belajar, misalnya. Setiap anak memiliki karakter dan kesiapannya masing-masing dalam menerima perintah.
Baca Juga: Cerita Pilu di Balik Kesuksesan Farida Gresia Jadi Influencer Terkenal
Misalnya tentang pengenalan stimulasi kepada anak. Cara Shiva mengenalkan stimulasi indera penciuman dan penglihatan kepada anak pertamanya, dengan memanfaatkan momen mandi.
Idealnya, stimulasi tersebut dilakukan saat 1000 hari kehidupan awal buah hati, namun terkait kapan waktu yang tepat penting bagi Anda untuk memperhatikan kesiapan buah hati masing-masing.
Mengajarkan Rutinitas secara Perlahan Sejak Usia Dini
Mengajarkan anak tentang kegiatan rutinitas harus dikenalkan kepada anak sejak usia dini. Bagi Shiva, mengajarkan rutinitas terhadap anak memiliki banyak benefit, seperti membuat anak menjadi lebih terampil dan mandiri.
Namun ketika menerapkannya, tentu sebagai orang tua Anda harus memperhatikan kesiapan si buah hati. Beberapa cara yang Shiva terapkan untuk membiasakan rutinitas pada anak-anaknya adalah mengajarkan memegang botol minum, makan hingga memberinya ruang bereksplorasi ketika bermain.
Tidak Memanjakan Anak secara Berlebihan
Memiliki finansial yang bagus bukan berarti Anda harus selalu memanjakan buah hati secara berlebihan. Memanjakan anak melebihi batasannya, bisa mempengaruhi karakter anak menjadi lebih tidak sabaran dan kurang bersyukur.
Hal ini tentu memiliki tantangan tersendiri, apalagi bagi seorang ibu yang baru memiliki buah hati pertama kalinya. Namun hal tersebut harus bisa Anda lakukan, agar nantinya anak bisa tumbuh dan memiliki tanggung jawab yang besar serta mampu mengontrol sisi emosional nya.
Menetapkan Aturan yang Tegas
Aturan menjadi hal yang sering berhubungan dengan anak. Penting sebagai orang tua untuk memiliki aturan yang tegas dan bisa diaplikasikan secara konsisten.
Hadirnya aturan yang telah ditetapkan, bisa menjadi rambu bagi seorang anak. Dengan begitu, seorang anak menjadi tahu mana yang baik dan mana hal buruk.
Untuk parenting tips lebih lanjut, bisa follow media sosial Shiva @shivalabita dan TikTok @shivamhrn.