Suara.com - Berkurban menjadi salah satu ibadah sunah yang diperintahkan Allah SWT. Dalam momen hari raya Idul Adha (hari kurban) tersebut, umat muslim yang memiliki rezeki berkecukupan disunahkan untuk menyembelih hewan kurban sebagai tanda bersyukur dan berbagi antar umat manusia.
Seiring berjalannya waktu, menjalani ibadah kurban dirasa bagi umat muslim semakin hari semakin mudah. Hal tersebut terlihat dengan tumbuhnya program kemudahan berkurban yang diinisiasi lembaga-lembaga sosial dan berkembang hingga kini.
Salah satunya adalah Dompet Dhuafa yang menawarkan program kemudahan berkurban melalui Tebar Hewan Kurban (THK). Lantas apa saja sih kelebihan berkurban melalui lembaga-lembaga sosial? Berikut lima alasannya.
1. Layanan Kemudahan Berkurban
Baca Juga: Waduh! Pedagang Daging Ayam di Pasar Rebo Purwakarta Tutup Massal, Kenapa?
Dalam memudahkan umat muslim yang ingin melaksanakan ibadah kurban, lembaga sosial seringkali memberikan sarana bagi para pekurban (orang yang berkurban), dengan menghadirkan kanal-kanal layanan kemudahan berkurban.
Seperti kanal-kanal layanan kemudahan berkurban di antaranya, melalui kanal perbankan, QR Code, payment online, kerja sama dengan e-commerce, Jemput Zakat, Qurban Goes to School, dan sekitar 150 konter dan gerai Tebar Hewan Kurban (THK) Dompet Dhuafa di wilayah Jabodetabek.
2. Edukasi Kurban untuk Anak
Menanamkan nilai-nilai pengorbanan, keikhlasan dan kepeduliaan antar sesama kepada anak-anak dirasa sangat penting. Misalnya kegiatan Qurban Goes to School oleh Dompet Dhuafa, berupaya mengedukasi siswa-siswi untuk menumbuhkan nilai-nilai kebaikan dan menyosialisasikan program kurban.
Edukasi disampaikan dengan cara mendongeng karena menyenangkan dan dapat diserap dengan baik sehingga mendapat respon yang baik dari para siswa.
Baca Juga: Bacaan Niat Puasa Tarwiyah yang Dimulai Besok, Apa Saja Keutamaannya?
3. Pengadaan Hewan Kurban Memenuhi Standar dan Mutu Kualitas
Penilaian standar mutu yang digunakan dalam proses pengadaan dan pendistribusian hewan ternak oleh mitra peternak pemberdayaan kurban (PP-Kurban) terdiri dari beberapa parameter sesuai kriteria yang ditentukan.
Penilaian mutu terdiri dari 4 parameter yakni bobot hidup, kesehatan dan fisik, pelaksanaan pemotongan, dan tepat sasaran.
4. Pengendalian dan Pengontrolan Mutu Hewan Kurban
Lembaga sosial biasanya merekrut Tim pelaksana pengendalian mutu (quality control) QC memiliki beberapa tugas dalam menjalankan amanahnya sebagai QC. Hal tersebut bertujuan untuk meningkatkan kualitas pelaksanaan dan pelayanan mulai dari fase pengadaan sampai pemotongan yang syar’i kepada pekurban maupun masyarakat penerima manfaat.
5. Distribusi Hewan Kurban hingga Pelosok Negeri, Wilayah Konflik, dan Minoritas Muslim
Tahun ini, dalam skala nasional, Dompet Dhuafa menargetkan sebar 22.000 hewan kurban. Pendistribusian hewan kurban berupa domba, kambing, sapi, dan kerbau ini akan dilakukan di Daerah-daerah terpencil, rawan gizi, terbelakang, miskin dan daerah yang terkena bencana dan kerusuhan di seluruh Indonesia.
Tak hanya itu, pendistribusian hewan kurban juga menjangkau ke luar negeri. Penyaluran Kurban Luar Negeri di daerah miskin dengan penduduk minoritas muslim, daerah konflik perang seperti di Gaza, Palestina dan Mindanao, Filipina.