Infografis
Suara.com - Di momen menantang, tepatnya di tengah pandemi Covid-19, Juni 2020, UMKM mengalami stagnasi.
Pasangan suami istri, M Novianang Prasetyo dan Nanda Indrapuri di Sleman, Yogyakarta, berkreasi melahirkan Billa Creative, yang menyediakan jasa optimasi media sosial bagi pelaku usaha sejak 2015. Perusahaan ini kemudian tumbuh dan menjadi PT Billa Corp Indonesia sejak Februari 2021.
Pasangan ini dengan cepat menyadari betapa pentingnya keberadaan digital bagi para pelaku UMKM, terutama di era pandemi Covid-19 yang memaksa semua orang untuk "ngonten" di dunia maya.
Awalnya, Billa Creative hanya memiliki seorang desainer grafis dan seorang editor video motion grafis untuk memenuhi permintaan pembuatan konten. Namun seiring dengan meningkatnya jumlah klien, mereka merekrut tim strategi media sosial, desainer grafis tambahan, serta admin untuk mengelola postingan.
Baca Juga: Fekon Universitas Garut Kerjasama dengan UMKM Berbasis ESG
Permintaan yang terus meningkat dan membawa perubahan yang signifikan pada tim, hingga akhirnya Billa Creative berhasil menambahkan tim copywriter, tim SMO, fotografer, dan desainer grafis tambahan.
Budaya kerja Billa Creative sangat dipengaruhi nilai-nilai Indonesia, seperti kesopanan, kerja sama, gotong royong, dan beribadah. Mereka senantiasa berusaha mengikuti tren terbaru dengan melakukan analisis internal maupun studi kasus eksternal.
Mereka mampu memberikan solusi komprehensif, mulai dari riset target pasar hingga pelaksanaan pemasaran, sehingga klien dapat fokus pada bisnis inti mereka.
Visi jangka panjang Billa Creative adalah menjadi salah satu creative agency terbesar di Indonesia, memberikan kontribusi nyata dalam kesuksesan para pelaku UMKM dan membantu mereka naik kelas dalam dunia digital. Billa Creative bangga memberikan pelayanan yang cepat, responsif, dan berkualitas tinggi tanpa mengorbankan nilai-nilai ibadah dan kerja sama tim yang solid.
Keberhasilan Billa Creative dapat terlihat melalui kepuasan klien yang merasakan pertumbuhan bisnis yang signifikan, konten yang diterima dengan baik oleh audiens, serta peningkatan omzet yang nyata. Perusahaan ini senantiasa berkomitmen untuk terus belajar dan menganalisis, baik melalui sumber eksternal maupun dari pengalaman proyek yang telah mereka tangani.
Baca Juga: Geliat UMKM Bengkel Binaan Yayasan AHM, Pendapatan Meroket hingga Karyawan Bertambah
