Suara.com - CEO Solo Raya Premier League, Muhammad Hasan Sungkar berhasil menggelar Nonton Bareng (Nobar) FIFA Match Day Indonesia vs Argentina, beberapa waktu lalu sebagai salah satu program Liga Bola Rakyat (LIBRA).
Dalam nobar tersebut, Hasnan berhasil mengerahkan hampir 2000 peserta untuk menikmati tontonan rakyat ini.
Belum usai dengan LIBRA Solo Raya Premier League bergulir, beberapa kota lain pun siap menyelenggarakan liga serupa.
Jadwal terdekat, LIBRA (Liga Bola Rakyat) adalah daerah Malang, Jawa Timur atau yang akrab dikenal dengan Malang Raya Premier League. Sampai saat ini, diketahui kondisi persepakbolaan di Malang mulai Merangkak naik dan bergeliat lagi.
Baca Juga: FIFA Tunjuk Indonesia untuk Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-17 : Ini Tanggal Laganya
Kabar terakhir, Malang Raya Premier League diklaim bakal menjadi ajang kembalinya kepercayaan masyarakat setempat terhadap sepak bola Jawa Timur.
"Insiden Kanjuruhan kala itu, membawa anak didik saya menjadi korban. Ada dua anak didik saya meninggal dunia. Nah, itu menjadi salah satu hal yang melatarbelakangi saya mencoba memperbaiki tata kelola sepak bola Tanah Air dari bawah. Caranya ya dengan LIBRA ini," tutur Hasnan.
Di Tempat lain Selain Malang, nantinya akan ada 100 kabupaten dan kota menjadi lokasi penyelenggaraan Libra. Bukan tidak mungkin akan semakin bertambah melihat antusiasme peserta di banyak kota.
"Saya melihat LIBRA ini akan sukses. Barometer nya, ya Solo Raya Premier League ini. Ada sebanyak 32 tim peserta dari Solo dan kabupaten di sekitarnya bergabung dalam event ini," tambah Hasnan.
Selain menghidupkan kembali liga sepak bola amatir Indonesia, Hasnan juga berencana akan menggelar sub program dari LIBRA, yaitu coaching clinic filanesia terbesar di Indonesia. Terdeka, rencananya akan diadakan pada Agustus 2023 mendatang di Boyolali. Mengerahkan lebih dari 3 ribu anak Grassroot (Usia Dini).