Suara.com - Peningkatkan ketahaan air nasional merupakan salah satu prioritas yang perlu dilakukan untuk mewujudkan kemandirian ekonomi. Dewan Ketahanan Nasional (Wantannas), yang merupakan representatif pemerintah berupaya untuk turut mencari cara bagi terwujudnya ketahanan air secara nasional.
“Ketahanan air yang berkelanjutan harus dimulai dengan perhatian besar dalam pengelolaan sumber-sumber air. Pengelolaan itu menuntut adanya keseimbangan antara pemanfaatan dan konservasi. Ketahanan air yang didukung keterpaduan konservasi sumber daya air merupakan kunci dari pembangunan berkelanjutan,” ujar Sekretaris Jenderal (Sesjen) Wantannas, Laksdya TNI Dadi Hartanto, saat meninjau Pabrik Aqua Mekarsari, Sukabumi dan sumber air Kubang, Kamis (22/6/2023).
“Upaya pemanfaatan air memerlukan pengelolaannya tersendiri. Fokus pengelolaan pada tahap ini adalah untuk menjaga kualitas dan kuantitas air untuk masyarakat, termasuk untuk kegiatan ekonomi. Kekurangan penyediaan pasokan air baku, misalnya, mendorong rumah tangga dan industri untuk menggunakan air baku secara bertanggung jawab . Sedangkan untuk memenuhi kebutuhan pasokan air baku, kualitas air mutlak untuk dijaga,” tambah Dadi.
“Kami menyadari bahwa air memainkan peran penting sebagai bahan utama kami dalam produksi, dan sejalan dengan komitmen menyediakan hidrasi yang sehat, kami terus berusaha untuk melindungi dan melakukan inovasi untuk menyeimbangkan kualitas dan kuantitas sumber air kami melalui strategi utama kami, yaitu dengan memilih sumber air terbaik dan melindungi kemurnian air," ujar Government and External Scientific Affairs Director Danone Indonesia, Rachmat Hidayat.
Baca Juga: 27 Tahun Otonomi Daerah, Purbalingga Diminta Optimalkan PAD Demi Kemandirian Ekonomi
“Dalam menjalankan proses produksi, Aqua Mekarsari senantiasa menjalankan konsep pabrik yang ramah lingkungan, yaitu dengan menerapkan efektivitas dan efisiensi pemanfaatan sumber daya air secara terpadu di setiap aspek produksi," tambah Kepala Pabrik Aqua, Mekarsari Krisvan Sarendeng.
Pabrik Aqua Mekarsari secara aktif menjalankan berbagai kegiatan pelestarian lingkungan secara berkelanjutan dan melibatkan berbagai pihak, yaitu Taman Nasional Gunung Halimun Salak, Kecamatan Cicurug dan Cidahu, Dinas Lingkungan Hidup, LSM peduli lingkungan, dan masyarakat.
“Untuk mencapai komitmen tersebut, kami melakukan kegiatan konservasi di hulu, pertanian berkelanjutan, efisiensi pada proses produksi, serta program sanitasi dan akses air bersih. Melalui kegiatan tersebut saat ini Danone Indonesia telah mencapai ambisi positive water impact, dan hal ini telah divalidasi oleh BRIN (Badan Riset dan Inovasi Nasional),” ujar Ratih Anggraeni, Head of Climate and Water Stewardship Danone Indonesia.
Kunjungan kerja Tim Wantannas ini juga dihadiri Wakil Bupati Sukabumi, Drs. H iyos Somantri, M.Si, dan pimpinan daerah di Kota Sukabumi maupun Kabupaten Sukabumi.