Suara.com - Untuk meningkatkan keandalan dan efektivitas dalam menilai risiko kredit, Credit Bureau Indonesia (CBI), perusahaan Lembaga Pengelola Informasi Perkreditan (LPIP), melakukan kerja sama dengan WOM Finance. Kedua lembaga tersebut berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Melalui kemitraan dengan CBI, WOM Finance menilai dapat memanfaatkan layanan informasi perkreditan yang disesuaikan dengan kebutuhan manajemen risiko yang unik.
“Kami menggunakan custom-scores yang disesuaikan dengan risk-apetite dan kultur bisnis kami," kata Njauw Vido Onadi, Direktur WOM Finance.
CBI merupakan lembaga pengelola informasi perkreditan yang memberikan layanan solusi-solusi yang inovatif atas informasi perkreditan yang akurat dan andal. Melalui layanan CBI, WOM Finance dapat memperoleh informasi perkreditan yang disesuaikan dengan kebutuhan manajemen risiko perusahaan yang unik atas profil risiko calon peminjam.
Baca Juga: Bank Artha Graha Ajukan PKPU PT NII, Saksi Ahli: Perjanjian Kredit Gugur Bila Ada AYDA
Informasi tersebut sangat berharga dalam mengevaluasi risiko kredit yang terkait dalam pemrosesan setiap pengajuan pinjaman, yang diterima oleh perusahaan.
"Layanan CBI dapat memenuhi bagian-bagian yang kami butuhkan. Kemampuan CBI dalam menyediakan kustomisasi sangat bernilai bagi kami. Solusi yang dapat di kustomisasi sesuai kebutuhan kami yang unik tersebut sangat membantu dalam meningkatkan proses kredit kami," tambah Njauw Vido Onadi.
Dengan menggunakan solusi dari CBI, WOM Finance telah memperkuat manajemen risiko dan secara efektif mendukung pertumbuhan bisnis yang lebih sehat.
Sementara itu, Direktur Bisnis dan Layanan CBI, Anton Adiwibowo, menyampaikan, pihaknya berkomitmen untuk terus meningkatkan kemampuan dalam menyediakan solusi-solusi informasi perkreditan yang bernilai tambah dan dapat diandalkan untuk WOM Finance dan untuk seluruh member CBI lainnya.
Baca Juga: BI: Kredit Perbankan di Indonesia Tumbuh 8,08 Persen