Salah satu pengalaman paling berkesan yang dirasakan Aily adalah ketika ia bisa membuat viral pedagang rujak kaki lima di daerah Pluit lewat kontennya.
“Kebetulan waktu itu, saya mau sembahyang di vihara. Nah di dekat itu ada tukang rujak. Jualannya juga biasa saja, nggak ramai. Tapi yang bikin saya tertarik, saya melihat tukang rujak ini, sekali ngulek bumbu, banyak banget dan pakai pisang batu. Saya lalu beli rujaknya, sekalian bikin konten. Pas dicobain ternyata rasanya enak. Di konten tukang rujak ini, viewer di IG dan Tiktok saya mencapai jutaan dan sekarang pembelinya ramai. Senang sekali rasanya saya bisa membantu,” senyum gadis ini mengembang.

Kini akun sosial media Aily memang sudah berkembang pesat. Dalam satu bulan, lewat akun IG dan TikTok-nya, pemilik hobi jalan-jalan di mal dan shopping ini mendapat sekitar 20 hingga 30 endorsment, artinya pundi penghasilannya pun semakin bertambah.
Akun @eat.time.story kini memiliki jumlah pengikut 143.000 (IG), 33.400 (Youtube), dan 65.100 (TikTok).
Namun bukan berarti Aily hanya mengandalkan pemasukan dari dunia sosial media saja. Di tengah kesibukannya membuat konten, ia bekerja sama dengan temannya, Aily membuka usaha kuliner kecil-kecilan di dekat tempat tinggalnya.
Satu hal yang menarik, meski banyak mencicipi hidangan lezat untuk bahan kontennya dan juga memiliki bisnis di bidang kuliner, ternyata tidak berpengaruh ke bobot tubuh konten kreator cantik ini.
Sekarang ia tetap terlihat langsing, dengan tinggi 168 cm dan berat 55 kg. Tapi dulu, aku Aily, pekerjaannya ini sempat membuat bobot tubuhnya naik hingga 7 kg. Padahal ia sangat memperhatikan masalah penampilan agar tetap terlihat langsing ketika di kamera.
“Sejak itu, saya mulai diet, membatasi asupan nasi. Sekarang kalau malam, saya sudah tidak makan nasi lagi. Saya juga minum cold pressed juice setiap hari. Kalau lagi bikin konten dan kebanyakan makan karbohidrat plus lemak, langsung deh minum viber biar pencernaan lancar," ujar Aily tentang resep dietnya.
Baca Juga: Selama Dua Hari, Pelaku UMKM Sumedang Capai Omzet 200 Juta di Acara Karnaval