Suara.com - Memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia, mahasiswa pencinta alam Universitas Budi Luhur mengadakan aksi menolak penggunaan kemasan plastik sekali pakai. Data statistik menunjukkan, jenis sampah plastik menduduki peringkat kedua sebesar 5,4 juta ton per tahun atau 14 persen dari total produksi sampah Indonesia.
“Dalam memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia atau World Environment Day setiap tanggal 5 Juni, kami melakukan pawai di lingkungan kampus dan melakukan orasi di depan pintu masuk kampus untuk menyuarakan bahaya penggunaan sampah plastik sekali pakai terhadap lingkungan,” ujar Ketua Makopala Universitas Budi Luhur, Yoga, Kamis (8/8/2023).
Saat mengadakan pawai, mahasiswa dan Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), Irma Yuli Fajri membawa berbagai jenis sampah plastik sekali pakai yang dikumpulkan dari masyarakat sekitar, seperti galon sekali pakai dan botol-botol plastik untuk menunjukkan bahwa sampah-sampah inilah yang menjadi perusak lingkungan selama ini.
Yoga menuturkan, kegiatan serupa pernah dilakukan pada 2021 dan 2022.
Baca Juga: KLHK Dorong Produsen Perbesar Kemasan Plastik untuk Mengurangi Timbulan Sampah
“Sekarang sudah banyak kawan mahasiswa yang membawa tumbler dari rumah. Apalagi pihak kampus juga telah menyediakan beberapa dispenser air galon guna ulang yang bisa dimanfaatkan para mahasiswa untuk mengisi ulang air minumnya saat sudah habis,” tuturnya.
Menurut Yoga, keberadaan bank sampah di wilayah kampus juga menjadi penyemangat bagi para mahasiswa untuk dengan sadar mengumpulkan sampah-sampah plastik sekali pakai di wilayah kampus dan menyetorkannya ke bank sampah.
Muhammad Rafli, relawan bank sampah Universitas Budi Luhur mengatakan sampah-sampah plastik sekali pakai yang disetorkan para mahasiswa akan dikelola menjadi barang-barang bermanfaat seperti tas, dompet, gantungan kunci dan lain-lain.
“Setelah sampah plastik itu terkumpul, kami dari bank sampah akan mengolahnya menjadi kerajinan tangan untuk kemudian dijual,” ucapnya.
Di akhir kegiatan yang dilakukan, para mahasiswa Budi Luhur ini melakukan orasi di depan pintu masuk kampus yang berada tepat di pinggir jalan raya. Mereka menyuarakan pentingnya menjaga lingkungan dengan tidak menggunakan kemasan plastik sekali pakai kepada setiap masyarakat yang melintas di jalan tersebut.
Baca Juga: 5 Rekomendasi IDI Terkait Kemasan Plastik pada Makanan dan Minuman
Sebelumnya, kegiatan serupa juga diadakan Iluni Universitas Indonesia. Mereka menyerukan untuk tidak menggunakan kemasan sekali pakai dan mengingatkan untuk membawa tumbler sendiri setiap kali berkegiatan.