Hal tersebut tidak menjadi penghalang baginya untuk mewujudkan mimpi dan kini ia berhasil memperoleh beasiswa di dua jurusan di Stanford University yang merupakan universitas nomor dua terbaik di dunia.
Saat ini, Irawati Puteri bekerja sebagai Legal & Policy Manager di sebuah organisasi yang bermitra dengan pemerintah.
Terakhir, Penulis Buku dan Peneliti Ekonomi Lingkungan, Andhyta F Utami turut berbagi pengalaman bagaimana cara ia mengatasi rasa insecure.
“Dulu banyak yang bilang bibirku tebal, jerawatan dan memiliki terlalu banyak bulu tangan, hal ini tentunya membuatku merasa insecure. Namun, aku beruntung mendapat dukungan dari orang-orang di sekitar, aku pun belajar untuk menerima dan mulai mencintai diriku sendiri," ujarnya.
Menurut Andhyta, jika seorang perempuan sudah percaya dengan diri sendiri, maka kecantikan itu akan bersinar dengan sendirinya. Tentunya dukungan dari orang lain juga sangat dibutuhkan agar terus termotivasi.
"Melalui kampanye #SupportHer ini, aku berharap semakin banyak dukungan yang diberikan untuk perempuan sehingga kedepannya tidak perlu lagi merasa insecure,” terangnya.
Selain mewujudkan ekosistem yang suportif untuk perempuan, melalui kampanye #SupportHer juga mengajak perempuan Indonesia untuk menciptakan ekosistem yang seimbang pada kulit dan memahami bahwa terdapat makhluk hidup tak kasat mata seperti bakteri dan jamur yang hidup di kulit (microbiome). Sehingga diperlukan perawatan yang memberikan manfaat bagi kesehatan kulit untuk jangka panjang, salah satunya dengan menggunakan microbiome friendly skincare, seperti Biome Beauty yang mampu menjaga keseimbangan microbiome sekaligus merawat kulit agar kulit lebih sehat.