Suara.com - Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kemenkominfo) berkolaborasi dengan Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreasi mengadakan webinar berisikan pelatihan Literasi Digital sektor pendidikan, untuk meningkatkan literasi di jenjang anak-anak dan remaja timur Indonesia khususnya Maluku-Papua terhadap media digital yang dikenal dekat dengan keseharian masyarakat.
Pelatihan tersebut mengusung tema: Menjadi Pengguna Media Sosial yang Bijak, Kreatif, dan Innovatif yang dilaksanakan pada Selasa, 23 Mei 2023 secara daring melalui aplikasi zoom meeting. Webinar tersebut diikuti oleh kurang lebih 900 Peserta yang terdiri dari siswa dan guru dari SMPN 2 BURU, SMAN 3 BURU, SMAN 5 BURU
Status literasi digital di Indonesia pada tahun 2022 mengalami kenaikan menjadi 3,54 yang termasuk dalam kategori "sedang", yang menunjukkan masih banyak ruang untuk peningkatan. Dalam merespon kondisi tersebut, Kemenkominfo melalui Direktorat Pemberdayaan Informatika, Ditjen Aptika menyelenggarakan Program Literasi Digital Nasional dengan materi yang didasarkan pada empat pilar utama literasi digital, yaitu kecakapan digital, etika digital, budaya digital, dan keamanan digital.
Kegiatan workshop diawali dengan sambutan dari Dirjen Aptika, Samuel Abrijani Pangerapan yang menyampaikan maksud tujuan diadakannya Workshop Literasi Digital diadakan dengan empat pilar adalah sebagai kurikulum literasi media digital yang mampu menjadi bekal bagi masyarakat khususnya warga indonesia timur Papua dan Maluku.
Baca Juga: Video Syur Mirip Rebecca Mencuat, Ini Tanggapan Haji Faisal
Workshop Literasi Digital, dibuka dengan pembicara pertama Alex Iskandar MBA selaku pegiat literasi, memberikan materi pertama mengenai etika digital.
“[Masyarakat] sangat perlu untuk mengerti mengenai urgensi etika digital, yang mana adanya perbedaan kultural dan etika di ruang internet,” ucap Alex.
Ruang lingkup etika digital, mencakup kesadaran masyarakat akan tujuan penggunaan media digital. Selain itu, adanya integritas yang tidak jauh dari kejujuran dalam penggunaan media digital. Lalu, tanggung jawab dalam penggunaan media digital yang tentu ada konsekuensi dari segala hal yang kita bagi di ranah digital. “Dan terakhir, adanya kebajikan yang berarti memberikan manfaat pada masyarakat lain yang terpapar dari apapun yang kita bagi di media digital,” tambah Alex.
Paparan Alex pada selasa pagi tersebut, tidak hanya berisikan tentang penjelasan namun juga tips and trik untuk para pengguna digital khususnya anak-anak. “Ada beberapa hal yang harus adik-adik perhatikan, dalam memberikan materi atau bahan di media digital. Diantaranya, apabila adik-adik ingin menarik partisipasi masyarakat gunakan hastag yang berkaitan dengan kegiatan adik adik. Lalu, jika ingin berkolaborasi gunakan foto atau video yang sesuai dengan kegiatan yang berlangsung bersama komunitas yang terlibat,” ujar Alex.
Selanjutnya akan diteruskan dengan Workshop Literasi Digital Berikutnya di lain hari dengan beragam tema yang tentu sangat akrab dengan kehidupan dan keseharian netizen asyik, diisi oleh para penggiat literasi yang sudah terpercaya dan berbakat di bidangnya. Jadi, jangan sampai ketinggalan ya! Netizen Asyik bisa dapatkan informasi mengenai pendaftaran dan registrasi Workshop Literasi Digital daerah Papua dan Maluku di media sosial instagram @terasmaluku dan @seputarpapua.
Workshop Literasi Digital ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan dalam program Indonesia Makin Cakap Digital yang diinisiasi oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemenkominfo) bersama Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreasi.
Adapun informasi lebih lanjut mengenai literasi digital dan info kegiatan dapat diakses melalui website info.literasidigital.id, media sosial Instagram @literasidigitalkominfo Facebook Page dan Kanal Youtube Literasi Digital Kominfo.