Program PHINLA Mengampanyekan Pengelolaan Sampah Bisa Dilakukan dari Rumah dengan Mudah

Iman Firmansyah Suara.Com
Senin, 22 Mei 2023 | 21:00 WIB
Program PHINLA Mengampanyekan Pengelolaan Sampah Bisa Dilakukan dari Rumah dengan Mudah
Kampanye pengelolaan sampah melalui program PHINLA pada acara GLOBAL 6K “Water for di Car Free Day, Jakarta, Minggu 21 Mei 2023. (Istimewa)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Dalam rangka menyambut Hari Lingkungan Hidup Nasional 2023, Wahana Visi Indonesia (WVI) bersama Divers Clean Action (DCA) melalui Program “PHINLA” mengadakan kampanye pengelolaan sampah di Car Free Day DKI Jakarta.

Kampanye pengelolaan sampah melalui program PHINLA ini adalah bagian dari acara GLOBAL 6K “Water for Sumba” yang berlangsung di Car Free Day, Jakarta pada Minggu 21 Mei 2023. Hal ini dimaksudkan untuk berbagi informasi dan praktik baik tentang cara-cara mudah yang dapat dilakukan oleh para penikmat olahraga lari serta para ibu rumah tangga untuk ikut melestarikan lingkungan. Kampanye ini juga turut didukung dan dimeriahkan oleh figur publik yang juga sebagai ambassador kampanye Global6k, diantaranya Rino Soedarjo, Tara Dermawan, Dion Wiyoko, Jonathan Christie, Han Chandra, Gaby Christy, dan Monita Tahalea.

Program PHINLA adalah program untuk mengembangkan mata pencaharian bagi penduduk yang terkena dampak kemiskinan melalui sistem pengelolaan sampah multi-sektoral. Program ini merupakan program global dukungan pemerintah Jerman yang melibatkan tiga negara yaitu Filipina, Indonesia dan Srilanka. Di Indonesia, program PHINLA dijalankan oleh Wahana Visi Indonesia yang bekerja sama dengan mitra lokal di bidang pengelolaan sampah yaitu Divers Clean Action.

Berjalan sejak 2020, WVI dan DCA melakukan pendampingan terhadap 10 bank sampah di 10 RW yang tersebar di 4 kelurahan yaitu Cipinang Besar Selatan (Jakarta Timur), Marunda, Cilincing, dan Semper Barat (Jakarta Utara). Di 10 wilayah binaan tersebut, program PHINLA mengembangkan sistem pengelolaan sampah berbasis rumah tangga dan komunitas sesuai regulasi yang ada. 

Baca Juga: Pria di Kebumen Meninggal di Tumpukan Sampah

Di acara Global6K ini, program PHINLA diwakili oleh salah satu local champions yaitu Ibu Nurpiah, Ketua Bank Sampah Kenanga yang merupakan Bank Sampah Terbaik Tahun 2022 DKI Jakarta. Beliau hadir bersama PHINLA (WVI dan DCA) juga mewakili Global Waste Management Committee (GWMC) yang baru saja mengikuti konferensi 3 negara di Manila, Filipina, dan berkomitmen untuk mengintegrasikan isu sampah dengan isu-isu lainnya seperti kesejahteraan anak dan ketersediaan air bersih.

“Memilah sampah di rumah itu sebenarnya mudah, dan bisa dilakukan oleh ibu-ibu dalam kegiatan sehari-hari. Kami di Bank Sampah Kenanga bisa berjalan lancar karena dukungan dan semangat para perempuan yang ada di RW kami," ucap Ibu Nurpiah.

Selama kurang lebih tiga tahun berjalan, program PHINLA telah berhasil meningkatkan jumlah warga yang melakukan pemilahan sampah dan bergabung menjadi nasabah bank sampah. Dari 822 nasabah di pertengahan 2021, bertambah menjadi total 1.834 nasabah pada akhir 2022. Jumlah rumah memilah sampah (sesuai Pergub DKI nomor 77 Tahun 2020) juga naik dari 634 rumah di Januari 2022, menjadi total 1.437 rumah pada November 2022. Kapasitas bank sampah juga meningkat dari 5.154 kg di pertengahan 2021, menjadi total 11.810 kg di Desember 2022. Dari 10 bank sampah dampingan program PHINLA tiga diantaranya mendapatkan penghargaan sebagai bank sampah terbaik dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta pada tahun 2021 dan 2022.

Kampanye pengelolaan sampah oleh program PHINLA di Global 6K diakhiri dengan senam bersama diiringi jingle pengelolaan sampah buatan PHINLA yang dipimpin oleh Ibu Nurpiah. Materi kampanye PHINLA seperti jingle pengelolaan sampah, modul pelatihan bank sampah, dan materi edukasi dari rumah ke rumah tentang pemilahan sampah telah diserahterimakan ke Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta dan sedang dalam proses untuk disebarluaskan ke area-area lain agar semakin banyak masyarakat yang ikut dalam pengelolaan sampah baik skala lokal maupun nasional.                                    

GLOBAL 6K “Water for Sumba” dilakukan sebagai bagian dari Kampanye Global terkait Air untuk anak-anak dan masyarakat di Sumba Barat Daya melalui kegiatan penggalangan dana melalui Charity Run. Bersama-sama dengan masyarakat publik dan mitra, Wahana Visi Indonesia mengajak calon partisipan untuk berlari bersama mengkampanyekan isu air bersih SBD sekaligus mengajak mereka untuk berkontribusi terhadap pengurangan isu stunting melalui penyediaan fasilitas dan akses air bersih.

Baca Juga: Agak Lain, Aldi Taher Maju Nyaleg Malah Jual Atribut Kampanye: Satu Setel Rp250 Ribu

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI