Suara.com - Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kemenkominfo) berkolaborasi dengan Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreasi mengadakan webinar berisikan pelatihan Literasi Digital sektor pendidikan, untuk meningkatkan literasi di jenjang anak-anak dan remaja timur Indonesia khususnya Maluku-Papua terhadap media digital yang dikenal dekat dengan keseharian masyarakat.
Pelatihan tersebut mengusung tema: Etika Berjejaring: Jarimu Harimaumu yang dilaksanakan pada Sabtu, 20 Mei 2023 secara daring dengan cara Nonton Bareng di Aula Sekolah Mereka. Webinar tersebut diikuti oleh kurang lebih 800 Peserta yang terdiri dari siswa dan guru dari SMPN 39 BURU, SMPN 20 BURU, SMPN 5 BURU, SMPN 3 BURU, SMAN 3 BURU, MTS WAIPO.
Status literasi digital di Indonesia pada tahun 2022 mengalami kenaikan menjadi 3,54 yang termasuk dalam kategori "sedang", yang menunjukkan masih banyak ruang untuk peningkatan. Dalam merespon kondisi tersebut, Kemenkominfo melalui Direktorat Pemberdayaan Informatika, Ditjen Aptika menyelenggarakan Program Literasi Digital Nasional dengan materi yang didasarkan pada empat pilar utama literasi digital, yaitu kecakapan digital, etika digital, budaya digital, dan keamanan digital.
Kegiatan workshop diawali dengan sambutan dari Dirjen Aptika, Samuel Abrijani Pangerapan yang menyampaikan maksud tujuan diadakannya Workshop Literasi Digital diadakan dengan empat pilar yakni Kecakapan digital, etika digital, budaya digital, dan keamanan digital.
Baca Juga: Video Syur Mirip Rebecca Mencuat, Ini Tanggapan Haji Faisal
“Sebagai kurikulum literasi media digital yang mampu menjadi bekal bagi masyarakat khususnya warga indonesia timur Papua dan Maluku,” ucap Samuel.
Diteruskan dengan sambutan oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten BURU, Dahlan Kabau S.PD. yang menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Kemenkominfo dan Siberkreasi atas diadakannya Workshop Literasi Digital dengan empat pilar untuk daerah Maluku dan Sekitarnya.
“Adanya workshop Literasi Digital di daerah Maluku dan Papua, membantu anak-anak muda di daerah kami, perlu paham fakta-fakta sederhana di dunia digital agar lebih waspada dan lebih luas perkembangan mereka,” terang Dahlan.
Descha Muchtar selaku pegiat literasi, memberikan materi pertama mengenai Keamanan digital. “Dalam menjaga keamanan di dunia digital, ada beberapa hal yang perlu kita perhatikan. Diantaranya: keamanan perangkat digital yang kita gunakan, identitas diri kita, waspada penipuan digital, paham akan rekam jejak digital, dan paham bagaimana keamanan digital pada anak-anak,” tutur Descha.
Yulia Dian Candra Kusuma selaku penggiat literasi mengatakan Seiring dengan kemajuan teknologi, kita juga akan berubah dalam bertutur kata dan berkomunikasi. “Dalam menggunakan jejaring sosial, banyak orang yang bisa melihat tingkah laku, perilaku, serta tata krama orang tersebut,” ungkap Yulia.
Selanjutnya akan diteruskan dengan Workshop Literasi Digital Berikutnya di lain hari dengan beragam tema yang tentu sangat akrab dengan kehidupan dan keseharian netizen asyik, diisi oleh para penggiat literasi yang sudah terpercaya dan berbakat di bidangnya.
Jadi, jangan sampai ketinggalan ya! Netizen Asyik bisa dapatkan informasi mengenai pendaftaran dan registrasi Workshop Literasi Digital daerah Papua dan Maluku di media sosial instagram @terasmaluku dan @seputarpapua.
Workshop Literasi Digital ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan dalam program Indonesia Makin Cakap Digital yang diinisiasi oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemenkominfo) bersama Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreasi. Adapun informasi lebih lanjut mengenai literasi digital dan info kegiatan dapat diakses melalui website info.literasidigital.id, media sosial Instagram @literasidigitalkominfo Facebook Page dan Kanal Youtube Literasi Digital Kominfo.