Suara.com - Ikatan Keluarga Alumni Pesantren Tebuireng (Ikapete) Jawa Barat, menggelar Halal Bihalal Se-Jawa Barat di Cirebon dengan mengusung tema “Bhakti Alumni Untuk Negeri”, baru baru ini.
Berbagai utusan alumni kab/kota se-Jabar turut memeriahkan rangkaian acara halal bihalal Ikapete Jabar yang dimotori oleh gabungan kepanitiaan PC Ikapete Kab. Cirebon dan PC Ikapete Kota Cirebon.
Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya dimana halal bihalal biasanya digelar di pondok pesantren atau pendopo bupati, tahun ini untuk kali pertama digelar di sebuah hotel berkonsep indoor dan outdoor.
Ketua Pelaksana Acara apt. Muh. Yazid, S.Farm.,S.Ag mengatakan sekitar 400-an alumni dari berbagai angkatan menyemarakkan acara halal bihalal yang dihadiri oleh Pengasuh Pesantren Tebuireng KH. Abdul Hakim Mahfudz, Ketua Presnas Ikapete Prof. Dr. Masykuri Bakri, MSI, dan Para Dzuriah Pesantren Tebuireng lainnya seperti KH Abdul Hadi SH.pengasuh ponpes MQ Tebu Ireng, KH Amir Jamaluddin (Gus Jamil), KH Fahmi Amrullah Hadzik (Gus Fahmi).
Baca Juga: Pesan Prabowo untuk BKPRMI: Kita Berbuat Nggak Usah Muluk-muluk, Jangan Banyak Omdo
"Selain itu hadir pula Mudir 1 Pondok Tebuireng KH. Musta’in Syafi’I, Waketum Partai Gerindra KH. Irfan Yusuf Hasyim, Wakil Ketua MUI Pusat Dr. KH. Marsudi Shuhud, MM., serta perwakilan Pejabat Polri Kab/Kota Cirebon, dan para Sultan dari beberapa keraton di Cirebon," terangnya.
Lebih lanjut Yazid mengatakan bahwa visi misi kegiatan Ikapete 2023 kali ini ingin mengukuhkan dan mengenalkan keberadaan Ikapete di kancah nasional sebagai perwujudan terbentuknya jalinan silaturahmi dengan seluruh alumni Pondok Tebuireng di Indonesia.
"Sedangkan goal apa yang ingin dicapai dalam halal bihalal Ikapete, karena kami ingin memberikan gambaran jelas kepada seluruh alumni akan pentingnya sebuah silaturrahmi, khususnya di Wilayah Jawa Barat, dan sebagai salah satu role model perwujudan mengabdi dan loyal kepada Ikapete berarti Khidmah kepada Hadlratussyaikh dan Dzurriyyah Tebuireng, yang Insya Allah Anfa’ wal Barokah yang didapat," tutur lelaki yang akrab disapa Gus Yazid ini.
Ia berharap ke depannya Ikapete harus memfungsikan dan mengoptimalkan dalam skala nasional dan harus lentur dan koordinatif dengan segala hal yang menyangkut kemaslahatan umum, kemaslahatan sosial, khususnya semua alumni Tebuireng yang masih belum tergabung di Ikapete.
"Sehingga benar-benar menjadi payung dan rumah besar alumni Tebuireng sebagaimana yang diwasiatkan oleh pengasuh saat itu, KH Hasyim Asyari," imbuh Guz Yazid.
Baca Juga: Cak Imin Temui Airlangga Hartarto di Senayan Bahas Koalisi Besar
Rangkaian halal bihalal 2023 tersebut dimeriahkan pula dengan kegiatan lainnya, seperti pengobatan dan pemerikasaan kesehatan gratis dari klinik Pratama K2S WERU Cirebon yang juga milik alumni, diskusi panel bertajuk Kemandirian UMKM dan ziarah ke Makam Syech Syarief Hidayatullah yang dilakukan para Dzurriyah Tebuireng.
“Jarang-jarang para Dzurriyah Pondok Tebuireng Bertemu dalam satu mejelis, jauh dari kota Jombang, dan itu terjadi di Cirebon, mungkin ini yang pertama kali, dan luar biasa,” tutup KH. Dr. Marsudi Shuhud, MM.