Suara.com - Dunia didera merosotnya harga crude palm oil (CPO), sehingga perusahaan CPO harus memutar otak untuk meraih laba. Penurunan laba bersih perusahaan terjadi di tengah penurunan harga CPO secara global.
Hingga akhir Maret 2023 harga CPO berada di level 3.761 Ringgit Malaysia (MYR) per ton. Secara year to date harga CPO merosot nyaris 10 persen.
Penurunan CPO berasal dari kekhawatiran atas upaya Bank Sentral Amerika (The Fed), yang masih terus menaikkan suku bunga acuannya di tengah ketidakpastian ekonomi dan kejatuhan bank-bank. Kondisi tersebut dikhawatirkan dapat memperlambat pertumbuhan ekonomi sehingga menurunkan permintaan CPO.
Impor dari India misalnya, turun 30 persen pada Februari 2023 dibandingkan bulan sebelumnya. India merupakan importir terbesar dalam komoditas CPO. Belakangan banyak pembeli beralih ke minyak kedelai dan minyak bunga matahari.
Baca Juga: Pengertian PPh 21 Beserta Jumlah Potongannya Dalam Gaji Pekerja
Emiten sawit PT Jhonlin Agro Raya Tbk (JARR), pada kuartal pertama 2023 masih mampu menorehkan laba Rp21.38 miliar dan meraih empat penghargaan di bidang perpajakan dari Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Madya Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan.
Berdasarkan laporan Keterbukaan Informasi, JARR, emiten sawit milik Haji Isam ini mencatatkan laba tahun berjalan per 31 Maret 2023 sebesar Rp21,38 miliar. Angka ini menurun dari periode yang sama tahun lalu.
Akibat penurunan harga CPO, pendapatan JARR juga sedikit terkoreksi. Penjualan bersihnya turun menjadi Rp1,05 triliun dari semula Rp1,30 triliun.
Meski begitu, beban pokok penjualan JARR malah membaik dari tahun sebelumnya. Tercatat, beban pokok penjualan emiten milik Haji Isam ini berkisar di angka Rp981,9 miliar, dari tahun lalu Rp1,17 triliun.
Awal Maret 2023, perusahaan ini berhasil meraih empat penghargaan dalam penghargaan wajib pajak dari Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Madya Kota Banjarmasin. Dua kategori untuk grup dan dua kategori untuk perorangan.
Baca Juga: Perilaku Pegawai Pajak Mencederai Kepercayaan Masyarakat Wajib Pajak
Direktur Keuangan PT Jhonlin Agro Raya Tbk, Temmi Iskandar mengatakan, suatu kebanggan dan juga kebahagiaan bagi pihak PT Jhonlin Group, atas diraihnya keempat penghargaan tersebut.
“Ke depan, PT Jhonlin Group akan membuka diri untuk masuk ke perusahaan-perusahaan yang go public," katanya.
Sementara itu, Tax Group Head PT Jhonlin Group, Agung Satryo Wibowo menyampaikan terima kasih kepada Direktorat Jendral Pajak atas penghargaan yang diberikan kepada PT Jhonlin Group.
“Semoga kami bisa semakin meningkat kepatuhannya dalam membayar pajak, demi bangsa dan negara ini,” ujarnya.