Saroja, Inovasi Terbaru Nojorono Kudus

Ririn Indriani Suara.Com
Rabu, 17 Mei 2023 | 05:20 WIB
Saroja, Inovasi Terbaru Nojorono Kudus
Managing Director PT. Nojorono Tobacco International (NTI) Arief Goenadibrata, Brand Manager PT NTI Christina Mirgayawati dan Product Development Department Head PT NTI Daniel Halim saat konferensi pers peluncuran SKT Saroja di Jakarta, Selasa (16/5/2023).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - PT Nojorono Tobacco International (NTI) atau Nojorono Kudus (baca: No-yo-ro-no), produsen sigaret dengan merek dagang Minak Djinggo dan Clas Mild, meluncurkan sigaret kretek tangan (SKT) terbaru, Saroja.

Hadirnya produk SKT terbarunya yang menyasar anak muda hingga dewasa ini merupakan wujud nyata perusahaan tersebut mengaktualisasikan semangat inovasi.

Managing Director PT.NTI Arief Goenadibrata mengatakan perusahaannya memiliki corporate values -- F.A.I.T.H (Fraternity, Accountability, Innovation, Trustworthy, & High Performance), yang menjadi pedoman dalam berinovasi. Hal tersebut dibuktikan dengan keseriusannya dalam memelajari minat pasar industri IHT di tanah air maupun pangsa internasional.

“Relevan dengan kondisi pasar SKT saat ini, Saroja menawarkan selera membumi, dengan banderol harga yang cukup kompetitif di kelasnya, ” tuturnya dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa (16/5/2023).

Baca Juga: Ada Tujuh Ribu Senyawa Kimia Dalam Asap Rokok

Pemilihan nama Saroja juga sarat akan makna filosofis. Diambil dari istilah tata bahasa Jawa “Tembung Saroja” yang setiap katanya saling menguatkan arti makna.

Saroja memiliki makna filosofi paduan kata “urip urup” yang berarti hidup yang menghidupi dari sisi bisnis, sejalan dengan misi perusahaan tersebut dalam mengimplementasikan visinya sebagai perusahaan yang mampu untuk hidup dan menghidupi sekitarnya.

Dalam konteks citra merek, Saroja memberikan nilai ganda bagi konsumen, yakni cita rasa terbaik dengan harga kompetitif.

Christina Mirgayawati, Brand Manager PT Nojorono Tobacco International meyakini bahwa, kemasan cita rasa berkualitas dengan harga bersahabat yang disuguhkan Saroja, akan memenuhi kriteria kebutuhan mayoritas perokok SKT di Indonesia.

Klaim tersebut berasal dari data retail audit industri sigaret year-to-date tanah air tahun 2023 paparan AC Nielsen.

Baca Juga: Rokok Tembakau vs Vape, Mana yang Lebih Aman, Berikut Cek Faktanya

"Berdasarkan paparan data yang kami peroleh, perokok masa kini cenderung mencari rokok yang ‘mengenyangkan’ namun tetap dengan banderol harga kompetitif. Saroja yang menyasar segmen pasar dewasa muda, diyakini mampu memenuhi dua keinginan pasar tersebut,” terangnya.

Product Development Department Head PT Nojorono Tobacco International, Daniel Halim menambahkan, produk terbarunya itu merupakan inovasi produk kategori SKT yang telah dipersiapkan dengan matang sejak tahun lalu silam.

"Dengan didukung penggunaan alat giling inovatif yang telah memenuhi standar industri rokok saat ini, Saroja diharapkan mampu memenuhi dua keinginan pasar tersebut,” imbuhnya.

Peluncuran Saroja merupakan bukti bahwa perusahaannya, lanjut Daniel, terus berinovasi guna memenuhi kebutuhan dan selera pasar yang kian dinamis.

Selain itu, karena produk terbarunya masuk kategori SKT, maka otomatis dalam produksinya melibatkan kepiawaian tangan ribuan buruh linting.

"Ini sekaligus menjadi perwujudan komitmen berkelanjutan kami dalam mendukung keberlangsungan industri padat karya," tutupnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI