Suara.com - Berkembangnya industri musik di Tanah Air membuka peluang bagi siapa saja menjadi penyanyi. Namun kemudahan itu tak mau dimanfaatkan Mohammad Naufal Aryanto alias Nauf, untuk menjadi musisi dengan cara instant.
Jika hanya ingin mengejar popularitas dan ketenaran, peluang Nauf untuk meraih hal itu bisa didapat lebih mudah. Namun bagi Nauf, bermusik adalah panggilkan jiwa da ia menolak bila hanya untuk mengikuti selera pasar.
"Buat saya bermusik itu mengekspresikan diri, jadi saya buat musik sesuai emosi saat itu, yang memang saya juga suka," kata Nauf, saat ditemui di Jakarta, baru-baru ini.
"Jadi jika saya harus bermusik hanya untuk mengikuti pasar, saya pribadi merasa kurang pas. Karena musik itu wadah untuk menyalurkan emosi pribadi," kata Nauf melanjutkan.
Baca Juga: Sara Fajira Isi Original Soundtrack 'Mantra Surugana', Ada Sentuhan Magis Musik Etnis Sunda
Semua jenis disukai Nauf. Namun lelaki kelahiran Malang, 26 Juni 1996 ini sepertinya sudah jatuh cinta dengan hip-hop. Nauf perdana merilis sebuah lagu berjudul "Adale".
Tak main-main, karena lagu tersebut diproduseri oleh DJ Pain 1, produser musik asal Amerika Serikat yang pernah menggarap Ted Park & Jaypark, Russ, Wiz Khalifa, dan masih banyak lagi.
Baru-baru ini, Nauf merilis single terbaru berjudul "Best I Ever Had". Ia pun semakin mantap mengusung musik hip-hop, karena genre ini semakin banyak memiliki penggemar di Tanah Air.
"Jujur saat ini hip-hop di Indonesia maupun dunia menurut saya sangat oversaturated dan overproduced. Jadi untuk muncul di permukaan saat ini cukup susah," imbuh Nauf.
Setelah merilis lagu "Best I Ever Had", Nauf juga tengah menyiapkan album perdananya. Naufal mengungkap, album tersebut akan penuh genre, agar bisa dinikmati oleh banyak orang.
Baca Juga: 9 Jenis Kecerdasan yang Perlu Kamu Tahu, Salah Satunya Pasti Ada di Dirimu
"Di album yang saya siapkan untuk akhir tahun ini tidak seperti lagu yang saya rilis sebelumnya. Walaupun masih ada rap, tapi akan bercampur dengan nyanyian juga. Nuansanya bakal lebih kental dengan pop rock," tutur Nauf.