Picu Penyakit Berbahaya, Ini 6 Strategi Pengendalian Konsumsi Gula, Garam dan Lemak

Vania Rossa Suara.Com
Minggu, 14 Mei 2023 | 18:18 WIB
Picu Penyakit Berbahaya, Ini 6 Strategi Pengendalian Konsumsi Gula, Garam dan Lemak
Ilustrasi gula, garam, dan lemak. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Data BPJS Kesehatan pada tahun 2022 menyatakan, terjadi peningkatan jumlah pembiayaan penyakit berbahaya yang memakan anggaran hingga Rp 24,06 triliun. Penyakit jantung, kanker, stroke, dan gagal ginjal merupakan empat penyakit teratas yang menghabiskan biaya BPJS Kesehatan di tahun lalu.

Badan Kesehatan Dunia (WHO) merekomendasikan sejumlah hal untuk pengendalian konsumsi gula garam lemak (GGL) di Indonesia.

  1. Perubahan regulasi atau kebijakan untuk mengatur kandungan dan konsumsi GGL.
  2. Menerapkan labeling pada setiap produk makanan dan minuman yang mengandung GGL.
  3. Reformulasi produk makanan dan minuman.
  4. Melakukan edukasi untuk mengubah perilaku dan kampanye media massa.
  5. Menyediakan lebih banyak ketersediaan makanan dan minuman dengan kandungan GGL rendah di lingkungan sekolah, tempat kerja, supermarket, restoran, dan ruang publik lainnya.
  6. Menetapkan kebijakan fiskal pada makanan dan minuman untuk mengurangi konsumsi GGL yang berlebihan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI