Tingkatkan Kualitas Pendidikan, Sampoerna Academy Bersinergi dengan Guru Sekolah se Jabodetabek

Iman Firmansyah Suara.Com
Senin, 08 Mei 2023 | 16:00 WIB
Tingkatkan Kualitas Pendidikan, Sampoerna Academy Bersinergi dengan Guru Sekolah se Jabodetabek
(Dari kiri ke kanan) Vania selaku ANPS Committee, Nor Alia MD Noh selaku Head of Sampoerna Academy International Early Years Curriculum (IEYC), Anushia Senthevadivel selaku Head of Curriculum Sampoerna Academy, Adelina Holmes selaku Principal Sampoerna Academy Pakuwon Indah Campus, dan Reynold B Hutabarat selaku ANPS Treasurer. (Dok: Sampoerna Academy)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sebagai bagian dari perayaan Hari Pendidikan Nasional, Sampoerna Academy mempersembahkan “Teacher's Workshop and School Tour: Igniting Excellence: Together for Better Indonesia” untuk memberikan wawasan terbaru tentang proses pembelajaran relevan saat ini sesuai dengan jenjang pendidikan siswa.

Acara yang diselenggarakan atas kolaborasi Sampoerna Academy dengan ANPS (The Association of National and Private School) di Sampoerna Academy L’Avenue bertujuan untuk mendukung peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia lebih baik. Acara ini sukses digelar dengan total peserta lebih dari 60 guru yang terdiri dari 24 sekolah tersebar di wilayah Jabodetabek.

Dr. Mustafa Guvercin selaku Academic Director Sampoerna Academy menjelaskan bahwa kegiatan ini diselenggarakan untuk melanjutkan misi Sampoerna Academy berkontribusi bagi pendidikan di Indonesia. “Bulan Mei memiliki arti istimewa bagi para pelaku di bidang pendidikan, karena menjadi momen refleksi bagi kami untuk melakukan perubahan lebih besar ke arah lebih baik. Kami meyakini bahwa peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia harus didukung oleh mutu tenaga pengajar. Melalui kegiatan hari ini, kami mengajak sesama kolega pendidik dari berbagai sekolah untuk berbagi wawasan dan saling menginspirasi untuk mewujudkan masa depan Indonesia lebih baik,” ungkap Mustafa.

Rangkaian acara ini dibuka dengan Plenary Session yang disampaikan oleh tiga pengajar Sampoerna Academy, yaitu Adelina Holmes selaku Principal Sampoerna Academy Pakuwon Indah Campus dengan tema “Promoting Student Voice and Choice”. Sesi ini mengangkat konsep pembelajaran berbasis proyek (Project Based-Learning) di mana para pengajar hadir sebagai fasilitator yang memberikan kesempatan bagi peserta didik untuk memilih sendiri tema atau objek proyek diinginkan. Pendekatan ini akan membantu para siswa untuk lebih percaya diri, bersemangat, serta mengasah kemampuan berpikir kritis dan berinovasi dalam menyelesaikan tantangan saat menyelesaikan proyek tersebut.

Baca Juga: 13 Santri di Batang Menjadi Korban Sodomi Seorang Guru Ngaji, Modus Ajari Shalat Tahajud

Nor Alia MD Noh selaku Head of Sampoerna Academy International Early Years Curriculum (IEYC) dengan tema “Supporting Global-Mindedness in Classrooms and Lesson” mengajak para pengajar untuk memiliki pemikiran global dan menanamkan pada peserta didik sesuai dengan tingkat usianya. Hal ini akan sangat membantu para peserta didik untuk memaknai multikultur dengan lebih komprehensif sehingga memudahkan mereka untuk beradaptasi lebih cepat di masa depan.

Anushia Senthevadivel selaku Head of Curriculum Sampoerna Academy dengan tema “Engaging Learners to Develop 21st Century Skills” menyampaikan tentang pengembangan kompetensi dan keterampilan abad 21 yang menjadi prioritas utama dalam pendidikan saat ini. Dalam sesi ini dijelaskan bahwa model pembelajaran Experiential Learning dapat mendesain kurikulum yang lebih efektif. Hal ini dikarenakan menitikberatkan pada keikutsertaan aktif para peserta dan bagaimana mereka belajar dari pengalaman tersebut serta mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari.

Acara kemudian dilanjutkan dengan Workshop Session yang dibagi menjadi tiga sesi di dalam tiga Breakout Room yang dapat dipilih oleh para partisipan mulai dari tingkat early learning hingga menengah atas. Adapun tema-tema yang dibahas mencakup experiential learning, general education, dan learning approach yang berfokus pada pengembangan kompetensi murid. Selanjutnya acara ditutup oleh School Tour dengan mengajak para partisipan untuk melihat fasilitas pembelajaran di Sampoerna Academy L’Avenue.

“Semua sesi workshop menggunakan konsep interaktif, dengan harapan para peserta pelatihan dapat berbagi insight atau tantangan yang dihadapi di kelas serta menemukan solusinya hari ini. Saya merasa senang sekali bisa bertemu dengan sesama edukator karena acara hari ini merupakan wadah untuk saling mendukung dan mengembangkan keterampilan demi proses belajar mengajar yang lebih menyenangkan dan efektif,” ungkap Adelina Holmes.

Baca Juga: Beasiswa Pendidikan Indonesia BPI 2023 Dibuka! Mahasiswa S1, S2, S3 Gratis Biaya Kuliah dan Tunjangan Hidup

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI