Suara.com - Mudik Lebaran yang berbarengan dengan peringatan Hari Bumi pada 22 April 2023 menjadi momen tepat bagi Danone Indonesia melalui Danone-AQUA untuk mempertegas komitmen dalam menanggulangi sampah plastik di Indonesia dengan meluncurkan kampanye Mudik Bijak Sampah.
Kampanye ini ditandai dengan menyediakan sejumlah kotak pengumpulan botol plastik bekas pakai (drop box) di beberapa rest area pada ruas jalan tol pulau Jawa.
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan memperkirakan akan ada sampah sebanyak 49.520 ton yang dihasilkan dari sekitar 123,8 juta pemudik lebaran tahun 2023.
Timbulan sampah tersebut berasal dari sisa makanan, sampah plastik kemasan makanan dan minuman yang ada pada tiap titik pemberhentian atau di sepanjang jalur mudik.
Baca Juga: H+5 Lebaran, 43.500 Pemudik Tiba di Stasiun Gambir
Kampanye Mudik Bijak Sampah bertujuan untuk mengedukasi lebih banyak masyarakat Indonesia agar mengubah perilaku serta meningkatkan keterlibatan dalam mengurangi, mengelola, dan memilah sampah, khususnya sampah plastik.
Danone Indonesia, melalui Danone-AQUA, berkomitmen terhadap keberlanjutan lingkungan dengan secara konsisten terlibat aktif dalam menanggulangi permasalahan sampah plastik di Indonesia.
“Sebagai bagian dari budaya masyarakat, khususnya saat perayaan hari raya Idul Fitri, kami melihat mudik menjadi kesempatan penting bagi kami untuk meningkatkan kesadaran masyarakat luas pentingnya mengurangi dan mengelola sampah plastik," kata Karyanto Wibowo, Sustainable Development Director Danone Indonesia dalam keterangan tertulisanya.
Melalui kampanye tersebut, lanjut dia, pihaknya mencoba edukasi para pemudik, agar dapat membawa kesadaran dan kebiasaan baik untuk mengelola sampah ke kampung halamannya.
"Selain itu, melalui kegiatan ini, kami berharap mendukung nasional dan pemerintah daerah dalam mengurangi jumlah sampah plastik yang tidak terkelola dengan baik saat tingginya aktivitas perjalanan masyarakat saat mudik,” imbuhnya.
Baca Juga: Warga Apresiasi Kinerja Polisi di Purwakarta Saat Arus Mudik dan Liburan Lebaran
Kampanye Mudik Bijak Sampah, tambah Karyanto, juga menjadi bagian dari komitmen perusahaannya dalam mendukung praktik ekonomi sirkular dalam penanganan sampah plastik yang tertuang dalam gerakan #BijakBerplastik.
Gerakan ini memiliki tiga fokus utama yaitu pengembangan infrastruktur pengumpulan sampah, edukasi kepada konsumen dan masyarakat, serta inovasi kemasan produk.
Sebagai informasi, kampanye Mudik Bijak Sampah berlangsung mulai 18 hingga 20 April 2023 di mana diperkirakan akan terjadi peningkatan arus lalu lintas masyarakat yang pulang ke kampung halaman mereka masing-masing.
Selama periode tersebut, para pemudik dapat meletakkan botol plastik Aqua bekas pakai dalam kotak pengumpulan di booth penjualannya yang tersebar di beberapa rest area seperti, KM 88, KM 147 tol Cipularang, serta KM 166 tol Cipali.
Setelah meletakkan botol plastik dalam kotak pengumpulan, para pemudik dapat mengunggah foto aksi mereka di media sosial untuk mendapatkan ganjaran yang menarik dari perusahaan air minum dalam kemasan tersebut.
Mudik Bijak Sampah diharapkan dapat meningkatkan kontribusi pengumpulan sampah plastik dalam peta jalan #BijakBerplastik dengan target mengumpulkan plastik pascakonsumsi dari lingkungan lebih banyak dibandingkan yang digunakan pada 2025.
Danone Indonesia akan memimpin kampanye nasional untuk pendidikan daur ulang yang menjangkau 100 juta konsumen serta 5 juta anak-anak pada 2025, dan menggunakan 100% kemasan yang dapat digunakan kembali, dapat didaur ulang, atau dijadikan kompos pada 2025.
Berdasarkan kajian LPEM UI, beragam inisiatif di bawah gerakan #BijakBerplastik telah berhasil meningkatkan pemanfaatan 17% sampah plastik yang bisa didaur ulang dan mengurangi hingga 14% sampah plastik di Tempat Pemrosesan Akhir (TPA), serta menurunkan kebocoran PET bekas ke lingkungan dari 3.1% ke 2.5%.
“Kami berkomitmen untuk menjalankan kegiatan bisnis dan melakukan upaya menjaga keberlanjutan lingkungan secara beriringan. Kami percaya bahwa dengan turut menjaga keberlanjutan lingkungan dapat membantu kami menghadirkan kesehatan melalui makanan dan minuman kepada sebanyak mungkin orang,” tutup Karyanto.