Suara.com - Meski dianggap genre musik segmented, reggae selalu melahirkan musisi-muisi baru yang layak untuk disimak. Seperti The Namakes, yang baru saja merilis debut berudul "Fill My Soul" pada 14 April 2023.
The Namakes beranggotakan Iwanouz (vokal), yang merupakan mantan keyboardis Steven & Coconuttreez. Lalu ada Yoshua Putra (drum), Geralson (bass), Glenn Gamma (keyboard), dan Yehezkiel (gitar). Di lagu "Fill My Soul", band yang berasal dari Indonesia Timur ini ingin mengajak pendengarnya untuk dapat merasakan jiwa di dalam diri yang sesungguhnya.
"Lagu ini dibuat saat pandemi Covid-19, pada 2021. Semoga lagu ini bisa menginsipirasi para pendengar musik Tanah Air, agar lebih bisa mengisi kekosongan hatinya dengan musik dan cinta, di tengah kehidupan yang monoton. Kami berharap agar karya-karya dari The Nameks dapat diterima secara positif oleh seluruh penikmat musik secara luas dan menghadirkan angin segar bagi industri musik Indonesia," ujar Iwanouz, dalam keterangan yang diterima Suara.com.
Baca Juga: Sukses di Jakarta, Konser Dewa 19 A Night The Orchestra Kini Siap Mengguncang Surabaya dan Solo
"Fill My Soul" sebuah lagu reggae yang diberi sentuhan motown 70an yang fresh dan terdengar bergairah. Dengan balutan musik khas The Nameks yang mengusung tema oldschool yang dipadukan dengan sentuhan modern lewat synthesizer dan tradisional dengan warna musik dari Indonesia Timur, diharapkan karya ini dapat menghadirkan pengalaman baru dan unik bagi para penikmat musik Tanah Air.
"Kami berlima memiliki background musik yang tidak jauh berbeda, reggae, funk, dan motown. Kami juga berasal dari daerah yang berdekatan di Indonesia Timur. Kami menggabungkan musik yang kami sukai dan etnik tanah kelahiran kami menjadi karya yang jujur. Kami harap lagu ini bisa menjadi penyemangat dalam menjalani hidup sehari-hari dengan energi positif dan penuh cinta," kata Glenn Gama menimpali.
Video klip "Fill My Soul" juga menarik untuk di simak. Para personel The Namakes bergaya oldschool dan layaknya tampil di sebuah acara di tv di tahun 1970-an. Selain itu, para personel juga tampil kasual seperti menjalani kegiatan mereka sehari-hari.
"Saya membuat video klip versi 70an yang memperlihatkan sebenarnya keseharian The Nameks, ya hangout seru-seruan. Di video klip ini menampilkan 20 sampai 30 persen adalah cerita mereka sehari -hari, dan 70 persen lebih menunjukan perform karakter mereka, karena ini merupakan video klip pertama mereka jadi lebih memperkuat karakter The Nameks," imbh Erick Est, sang sutradara.
The Nameks terinspirasi dari bahasa Merauke, Nameks yang merupakan sebutan untuk saudara laki-laki. Hal tersebut karena kelima personel merupakan musisi yang berasal dari Timur Indonesia dan memiliki passion bermusik yang sama.
Baca Juga: D'Cinnamons, Rilis Lagu 'Kunang-Kunang', Bercerita tentang Indahnya Cinta