Suara.com - Bulan Ramadhan sedikit banyak memang mengubah keseharian para ibu, baik bagi ibu rumah tangga, maupun ibu pekerja.
Setiap tiba bulan Ramadhan ada saja tantangan bagi ibu dalam memenuhi kebutuhan hidangan keluarga. Contohnya Wiwi Meliana (32), seorang ibu rumah tangga yang berdomisili di Jakarta.
Selain mengurus rumah dan anaknya yang berusia 6 tahun, bulan Ramadhan membuat sibuk memikirkan menu hidangan sahur dan berbuka untuk keluarga. Namun, memang tak semudah yang dibayangkan, meski hampir seharian ia selalu di rumah.
“Bagaimana supaya anak dan suami tidak bosan makan di rumah. Karena saya ingin tradisi berbuka di rumah bersama tetap dipertahankan. Tapi menu apa saja yang saya siapkan setiap harinya? Nah, itu yang menjadi tantangan. Apalagi asisten rumah tangga akan pulang kampung menjelang Lebaran. Pastinya saya sendirian yang akan menyiapkan hidangan menarik tapi tetap bergizi,” ungkapnya.
Baca Juga: Tips Mengolah Timun Suri Jadi Minuman Segar dan Nikmat untuk Buka Puasa Ramadhan 2023
Yang dialami Wiwi berbeda dengan Amanda Fitriana (35), seorang ibu pekerja yang bekerja di bilangan Jakarta Selatan.
Baginya, waktu merupakan hal “mewah” untuk ibu dari dua anak ini, karena ia tidak punya banyak waktu untuk mempersiapkan hidangan.
Berangkat ke kantor pagi hari, sampai rumah paling cepat pukul 5.30 sore. Benar-benar membuatnya dikejar-kejar waktu.
“Biasanya aku minta bantuan asisten rumah tangga untuk persiapan seperti potong-potong bumbu dan bahan-bahan, pas sampe rumah aku langsung masak. Tapi kayaknya begitu ART pulang kampung harus ganti strateginya. Pas malam, aku sudah motong-motong bahan, jadi sahur tinggal cemplung-cemplungin aja. Mungkin hidangan sahur sebagian juga jadi hidangan buka puasa,” beber Amanda.
Persoalan waktu bisa jadi merupakan isu yang membuat banyak Ibu berkeringat dingin di bulan puasa. Bagaimana tidak? Setelah disibukkan dengan hal-hal seperti pekerjaan atau masalah rumah tangga lainnya, para ibu harus kian matang melakukan manajemen waktu agar tidak gagal menyediakan hidangan sahur dan berbuka untuk keluarga tercinta.
Baca Juga: Netizen Salfok Lihat Ekspresi Rafathar saat Nyanyi Lagu Ramadhan Datang
Kabar baiknya, SESA, perusahaan yang memproduksi, menjual dan mendistribusikan produk gaya hidup sehat memperkenalkan Multicooker Instant Pot Duo 9-in-1 di Indonesia.
Keberadaan alat masak yang satu ini dijamin tidak hanya dapat mengatasi persoalan keterbatasan waktu menyajikan hidangan, namun juga sejumlah masalah lain yang mungkin terbersit saat memikirkan persoalan makanan di bulan puasa.
Faster, Healthier dan Tastier
Menjawab tantangan keterbatasan waktu, anggota keluarga dijamin tidak perlu menunggu waktu lama hingga Instant Pot Duo 9-in-1 selesai mengolah bahan masakan yang sudah disediakan.
Pasalnya, multicooker ini dilengkapi teknologi sekali tekan atau Quick One Touch Cooking yang membuat penyajian masakan menjadi 2 atau bahkan 6 kali lebih cepat dibandingkan proses memasak pada umumnya.
Kian menguntungkan, fitur yang ada di multicookernya tersebut juga memungkinkan ibu untuk menghemat konsumsi energi hingga 70%.
Faktanya, waktu memasak ‘kilat’ tersebut turut dibarengi oleh hasil akhir berupa hidangan yang menyehatkan. Hal itu dimungkinkan oleh tingginya kandungan enzim pada bahan makanan yang tidak diolah secara berlebih atau dalam waktu lama.
Berkat kandungan enzim yang tinggi tersebut, proses pemecahan kandungan pada makanan pun dapat berlangsung dengan lancar, dan persediaan energi serta tingkat imunitas bisa senantiasa terjaga.
Bisa dibayangkan seberapa pentingnya menjaga tingkat enzim pada tubuh, khususnya di bulan puasa seperti ini, bukan?
Melengkapi segala keunggulannya itu, Instant Pot Duo 9-in-1 juga telah mendapat sematan inspirasi resep yang dapat dilihat melalui aplikasi ‘Instant Brands Connect’.
Selain tentunya membantu para ibu menentukan menu sahur atau berbuka, resep yang berjumlah hingga ribuan tersebut juga bisa menghindari kemungkinan anggota keluarga merasa bosan dengan hidangan monoton.
Taka hanya itu, peralatan masak modern ini juga disokong oleh kelengkapan lain macam ‘Smart Programs’ yang menyediakan 15 opsi menu pemudah proses memasak, 10 fitur penunjang keamanan, hingga penggunaan material stainless steel yang bebas dari risiko melepaskan kandungan racun saat mengolah bahan masakan.