Suara.com - Indonesian Crypto Consumer Association (ICCA) berkomitmen untuk terus berkontribusi dalam pengembangan ekosistem kripto di Indonesia, dan memastikan suara mereka didengar oleh regulator dan pemerintah.
Ketua Umum ICCA, Rob Raffael Kardinal menyatakan dukungannya terhadap proses pemilihan Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (DK-OJK), yang dilaksanakan sesuai dengan Undang-Undang Perlindungan Sistem Keuangan (PPSK) dan mendorong implementasi UU PPSK.
ICCA berharap, pansel OJK diisi oleh orang-orang yang memiliki kompetensi di industri keuangan. Beberapa waktu lalu, Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Indonesia juga merekomendasikan OJK untuk melibatkan pandangan dari regulator aset kripto, yaitu Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti), yang berada di bawah Kementerian Perdagangan.
"Kami berharap, proses pemilihan pansel OJK dilakukan secara transparan dan terbuka. ICCA akan terus memperjuangkan kepentingan dan hak-hak para pelaku bisnis dan penggiat teknologi di ekosistem kripto dan mendukung upaya pemerintah dalam menciptakan regulasi yang sesuai dengan dinamika industri ini," ujar Rob.
Baca Juga: Sri Mulyani Lagi Cari 2 Calon Bos OJK Bidang Kripto dan Koperasi, Begini Kriterianya
Belakangan diketahui Whisnutama, yang merupakan Komisioner GoTo, merupakan pemilik dari Kripto Maksima, perusahaan pedagang fisik aset kripto.
"Kita berharap, OJK dapat memastikan bahwa proses pemilihan pansel dilakukan secara transparan dan terbuka, tanpa ada intervensi politik atau kepentingan tertentu," ujar Rob.