Suara.com - Ada banyak faktor yang menentukan kebahagiaan seseorang. Selain ditentukan oleh diri kita sendiri dan lingkungan, kebahagiaan juga didapat berkat upaya kita memelihara hubungan sosial, aktif dalam komunitas, serta menjaga kesehatan mental.
Mengingat pentingnya untuk terus menaikkan tingkat kebahagiaan, Wall's Happiness Project tahun ini ingin menjangkau lebih banyak anak-anak di setiap sudut dunia untuk dapat mengerti mengenai makna kebahagiaan sesungguhnya.
Pada perayaan International Day of Happiness, dengan misi untuk menebarkan kebahagiaan di dunia, Wall's mengumumkan aspirasi untuk menargetkan 3 juta anak untuk ikut meramaikan The Happiness Project.
Misi ini dicanangkan atas dasar survei kepada para guru yang mengatakan bahwa 80% dari total anak yang tergabung dalam pilot program menunjukkan peningkatan motivasi untuk belajar.
Baca Juga: Jangan Terlalu Sibuk Dengan Aktivitas Sosial, Ini Pentingnya 'Me Time' Untuk Kesehatan Mental
Program The Happiness Project ini lahir di tengah pandemi yang memengaruhi kebahagiaan anak-anak, dengan tujuan mengingatkan kembali pentingnya rasa nyaman dan juga bahagia sebagai bagian dari pembelajaran sosial dan emosional.
Riset yang Wall’s lakukan juga menunjukkan 90% anak dan orang dewasa di seluruh dunia setuju bahwa edukasi mengenai kebahagiaan di sekolah sama pentingnya dengan pelajaran formal, seperti matematika.
Dalam setahun terakhir, sebanyak 135.000 anak di Indonesia, Pakistan dan Turki telah mendapat kesempatan untuk menjadi bagian dari The Happiness Project sebelum resmi diluncurkan di berbagai negara lain.
Saat ini, Wall’s dan Project Everyone akan membawa kebahagiaan yang serupa kepada sekolah-sekolah di kawasan Eropa - seperti Jerman, Swedia, Asia Tenggara dengan memberikan edukasi pentingnya memahami arti kebahagiaan sejak dini.
Program ini diharapkan akan mendampingi anak-anak dalam pengembangan kapasitas diri yang dapat membantu mereka agar menjalani hidup dengan lebih bahagia.
Baca Juga: Wajib Dicoba! Ini 4 Hal yang Perlu Diingat saat Kamu Merasa Ingin Menyerah
The Happiness Project telah mendapat dukungan dari berbagai ilmuwan ahli untuk memberi edukasi yang lebih luas tentang kebahagiaan ke banyak sekolah di dunia. Para ahli dalam bidang kesejahteraan ini percaya, bahwa ada beberapa kunci menuju kebahagiaan yang penting untuk anak-anak ketahui sejak usia dini.
Lima kunci tersebut disebut sebagai 5B, yang kemudian membentuk pilar The Happiness Project, antara lain berteman, bergerak, bersyukur, berbuat baik, dan berkreasi.
Hira Triadi, Direktur Ice Cream PT Unilever Indonesia Tbk, menyampaikan bahwa pihaknya percaya kebahagiaan adalah hak bagi semua orang tanpa terkecuali. Hal ini juga sejalan dengan purpose dari Wall’s, dengan komitmen untuk membuat #SemuaJadiHappy apapun suku ras, latar belakang dan agamanya.
"Selama lebih dari 30 tahun, Wall’s telah menebarkan kebahagiaan melalui es krim di Indonesia, namun kami ingin kebahagiaan konsumen tidak hanya berhenti di situ saja. Kami terus berkomitmen untuk menciptakan unbroken chain of happiness—sebuah rantai kebahagiaan yang tidak terputus. Mulai dari proses produksi tiap es krim kami hingga sampai ke tangan para konsumen,” pungkasnya.