Romansa di Balik Pagar Akal dan Penjara Segara Terpilih dalam Festival Film Bulanan Lokus 2

Rabu, 22 Maret 2023 | 19:12 WIB
Romansa di Balik Pagar Akal dan Penjara Segara Terpilih dalam Festival Film Bulanan Lokus 2
Ilustrasi film (Freepik.com/freepik)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Dua film terpilih Festival Film Bulanan Lokus 2 telah resmi diumumkan, yaitu Romansa di Balik Pagar Akal karya Sutradara Rifqi Asha Prawira dan Penjara Segara karya Sutradara Rahadian Navanka Samhudi.

Kedua film tersebut terpilih menjadi pemenang, karena memiliki gagasan yang kuat dan sudut pandang unik, serta dibuat dalam sajian visual yang menarik, sehingga pesan yang terdapat dalam film bisa tersampaikan dengan baik.

Dosen Film dan Televisi serta Resensator Film, Mohamad Ariansah, yang di Festival Film Bulanan ini sebagai kurator menyatakan, kekuatan film Romansa di Balik Pagar Akal adalah kemampuan film maker dalam menggali sudut pandang dari sebuah persoalan.

“Mengangkat human interest tentang orang yang sudah sembuh dari gangguan jiwa, berbicara tentang pernikahan. Memiliki gagasan kuat dan point of view yang unik, sehingga ceritanya menarik,” kata Ale (sapaan akrab Mohamad Ariansah).

Ia menambahkan, untuk film dokumenter Penjara Segara, yang mengangkat cerita tentang penangkaran lumba-lumba, “Garapan film ini seperti profesional dan sangat bagus untuk advokasi tentang perlindungan hewan.

Di lokus 2 Festival Film Bulanan kali ini, film-film dokumenter lebih mendominasi dibandingkan dengan fiksi. Hal tersebut juga diutarakan oleh sutradara dan penulis naskah, Rahabi Mandra, yang juga merupakan kurator dalam Festival Film Bulanan ini.

“Pada lokus ini, dokumenternya banyak yang kuat ketimbang fiksi. Bukan berarti fiksinya jelek, cuma ada beberapa yang sangat kuat, seperti Penjara Segara," kata Abi, demikian panggilan akrabnya.

Senada dengan 2 kurator lainnya, Kurator Festival Film Bulanan, Batara Goempar, yang berprofesi sebagai Sinematografer ini mengatakan, persaingan film dokumenter dan film fiksi yang dikurasi lebih kompetitif.

“Lokus kali ini menyenangkan, karena film dokumenternya, bisa melawan film fiksinya. Dokumenternya seru-seru,” tutur Marcel (sapaan akrab Batara Goempar).

Baca Juga: Balinale Bawa 2 Film Indonesia ke 2 Festival Film Bergengsi di Asia

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno pun memberikan selamat atas terpilihnya Romansa di Balik Pagar Akal dan Penjara Segara.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI