Genre Horor Naik Kelas, Forwan Gelar Diskusi Film bersama Joko Anwar

Ferry Noviandi Suara.Com
Sabtu, 18 Maret 2023 | 03:20 WIB
Genre Horor Naik Kelas, Forwan Gelar Diskusi Film bersama Joko Anwar
Diskusi film Horror Naik Kelas.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Forum Wartawan Hiburan (Forwan) menggelar acara dikusi film sekaligus merayakan Hari Film Nasional yang akan jatuh pada 30 Maret 2023. Dalam diskusi ini mengundang salah satu sineas ternama di Indonesia, Joko Anwar.

Diskusi ini bertajuk "Film Horor Naik Kelas, Dari Grade B ke Genre Bergengsi" dan digelar di Sanggar Teater Populer, Kebon Pala, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Sabtu (18/3/2023).

Poster KKN di Desa Penari versi Extended (Twitter/@moviemenfess)
Poster KKN di Desa Penari versi Extended (Twitter/@moviemenfess)

Sesuai judul, diskusi ini fokus pada pembahasan soal film bergenre horor yang belakangan kembali mendapat tempat di hati penonton film Indonesia. Sukses film KKN di Desa Penari dan Pengabdi Setan 2 menjadi contohnya.

Dimas Supriyanto dari Forwan selaku penanggungjawab diskusi menyatakan, film horor berjasa besar menghadirkan kembali penonton ke bioskop setelah dua tahun terakhir mati suri akibat pandemi global Covid-19. Film horor seperti produk UKM yang tahan krisis, dengan konsumen jutaan namun kurang mendapat ulasan serius dari pengamat film karya karya drama lainnya.

Baca Juga: Sinopsis The Crucifixion, Film Misteri Tentang Kematian Janggal Seorang Biarawati

"Kesuksesan film KKN di Desa Penari dan Pengabdi Setan yang penontonnya di atas lima juta membuktikan kalau film horor tidak bisa dianggap remeh dan dipandang sebelah mata di industri film nasional," ujar Dimas Supriyanto.

Potret Joko Anwar (Instagram/jokoanwar)
Joko Anwar (Instagram/jokoanwar)

Selain Joko Anwar, diskusi ini juga akan menghadirkan nara sumber Djonny Syafruddin, pengusaha bioskop yang juga ketua Gabungan Pengusaha Bioskop Seluruh Indonesia (GPBSI), serta H Firman Bintang, seorang produser film horor.

Joko Anwar mengaku bangga terlibat dalam diskusi ini. Sutradara 47 tahun ini juga mengaku sangat senang karena membahas tema tentang film horor Indonesia, yang memiliki sejarah panjang dalam industri perfilman Tanah Air.

"Kultur Indonesia yang sangat dekat dengan mitologi dan mistisisme membuat film horror menjadi aset terbesar industri film Indonesia. Jika diperlakukan dengan baik, film horror bisa jadi ujung tombak ekspor kultur pop kita di dunia," ucap Joko Anwar.

Baca Juga: Disiapkan Selama 9 Tahun dengan Biaya Besar, Film Buya Hamka Siap Tayang di Idul Fitri Tahun Ini

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI