“Pastikan untuk memilih mainan yang tidak memiliki bagian-bagian kecil yang dapat ditelan dan dapat membahayakan anak. Mainan seperti blok bangunan dan puzzle misalnya, dapat dipilih kalau kita ingin melatih anak mengembangkan kemampuan eksekutif,” ungkapnya.
Menurut Mas Yoyo, memberikan mainan kepada anak usia di bawah tiga tahun bukan hanya tentang memberi hiburan dan kesenangan bagi anak, tapi juga merupakan bagian penting dari perkembangan fisik, mental, dan emosional mereka.