Ini Alasan Mengapa Mainan Penting untuk Mengasah Kecerdasan Anak di Bawah Usia 3 Tahun

Jum'at, 17 Maret 2023 | 14:15 WIB
Ini Alasan Mengapa Mainan Penting untuk Mengasah Kecerdasan Anak di Bawah Usia 3 Tahun
Ilustrasi mainan anak. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Anak usia bayi hingga tiga tahun mempelajari dunia sekitar melalui interaksi fisik dan sosial dengan lingkungan mereka. Selain berinteraksi dengan orang dewasa, mereka juga belajar melalui permainan. Lewat aktivitas bermain, kemampuan dan kecerdasan mereka dapat meningkat pesat.

Studi terbaru menunjukkan, memberikan mainan kepada anak usia di bawah tiga tahun dapat membantu mempercepat perkembangan mereka, baik secara fisik maupun mental.

Riset yang dilakukan Spencer dan Bruns pada 2017 menunjukkan bahwa permainan dapat membantu kecerdasan anak-anak. Kegiatan bermain terbukti memperkuat hubungan antara sel saraf atau neuron di dalam otak.

Dalam jurnal berjudul Play, Brain Development, and Executive Functioning in Young Children, yang diterbitkan Journal of Play Therapy tersebut, Spencer dan Bruns menyatakan, permainan bisa mempercepat perkembangan kecerdasan anak usia dini serta membantu membentuk keterampilan motorik dan kemampuan kognitif baru.

Baca Juga: Mainan Anak Latto-Latto Viral di Tiktok, Ikuti Tutorial Cara Mainnya Biar Gak Kalah Sama Bocil

Permainan juga dapat meningkatkan kecerdasan dengan cara mengembangkan fungsi eksekutif pada anak. Fungsi eksekutif merupakan kemampuan otak yang penting dalam kehidupan sehari-hari.

Kemampuan ini meliputi merencanakan sesuai, mengatur, mengendalikan diri, memperhatikan, dan menyelesaikan tugas tertentu. Namun manfaat memberikan mainan kepada anak usia dini tidak hanya terbatas pada perkembangan kognitif semata. Mainan juga dapat membantu memperkuat ikatan emosional antara orang tua dan anak.

Menurut Mas Yoyo, pemilik brand Toko Yoyo, kegiatan bermain dengan anak di usia dini memang sangat disarankan. Selain manfaat dari sisi kognitif, bermain dengan anak secara teratur dapat memperkuat ikatan emosional antara orang tua dan anak.

“Hal ini penting dalam membantu anak merasa aman dan nyaman dalam lingkungan keluarga,” ujarnya, Jakarta, Jumat (17/3/2023).

Meskipun memberikan mainan kepada anak usia di bawah tiga tahun memiliki manfaat yang besar, Mas Yoyo menyarankan para orang tua harus tetap berhati-hati dalam memilih mainan.

Baca Juga: Bantu Korban Gempa Cianjur, Ganjar Kirim Keperluan Wanita sampai Mainan Anak

Ia menganjurkan para orang tua untuk memilih mainan yang aman, mudah digunakan, dan yang lebih penting, harus disesuai dengan usia anak.

“Pastikan untuk memilih mainan yang tidak memiliki bagian-bagian kecil yang dapat ditelan dan dapat membahayakan anak. Mainan seperti blok bangunan dan puzzle misalnya, dapat dipilih kalau kita ingin melatih anak mengembangkan kemampuan eksekutif,” ungkapnya.

Menurut Mas Yoyo, memberikan mainan kepada anak usia di bawah tiga tahun bukan hanya tentang memberi hiburan dan kesenangan bagi anak, tapi juga merupakan bagian penting dari perkembangan fisik, mental, dan emosional mereka.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI