Suara.com - Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kemenkominfo) berkolaborasi dengan Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreasi mengadakan webinar berisikan pelatihan Literasi Digital sektor pendidikan, untuk meningkatkan literasi di jenjang anak-anak dan remaja timur Indonesia khususnya Maluku-Papua terhadap media digital yang dikenal dekat dengan keseharian masyarakat.
Pelatihan tersebut mengusung tema: Yuk Kenali Fitur dan Standar Komunitas di Media Sosial yang dilaksanakan pada Rabu, 15 Maret 2023 secara daring melalui aplikasi zoom meeting. Webinar tersebut diikuti oleh kurang lebih 600 Peserta yang terdiri dari siswa dan guru dari SMPN 72 Maluku, SMPN 49 Maluku, SMPN 4 Maluku, SMP Yos Sudarso Maluku, SMPN 18 Maluku, SMPN 14 Maluku, dan MTS 2 Maluku
Status literasi digital di Indonesia pada tahun 2022 mengalami kenaikan menjadi 3,54 yang termasuk dalam kategori "sedang", yang menunjukkan masih banyak ruang untuk peningkatan. Dalam merespon kondisi tersebut, Kemenkominfo melalui Direktorat Pemberdayaan Informatika, Ditjen Aptika menyelenggarakan Program Literasi Digital Nasional dengan materi yang didasarkan pada empat pilar utama literasi digital, yaitu kecakapan digital, etika digital, budaya digital, dan keamanan digital.
Kegiatan workshop diawali dengan sambutan dari Dirjen Aptika, Samuel Abrijani Pangerapan yang menyampaikan maksud tujuan diadakannya Workshop Literasi Digital diadakan dengan empat pilar adalah sebagai kurikulum literasi media digital yang mampu menjadi bekal bagi masyarakat khususnya warga indonesia timur Papua dan Maluku.
Baca Juga: Storygram Lisa BLACKPINK di Indonesia Viral di TikTok, Ternyata Isinya Begini
Diteruskan dengan sambutan oleh Kadis Pendidikan Kabupaten Maluku Tengah, Bapak Teddy A.H. Salampessy yang menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Kemenkominfo dan Siberkreasi atas diadakannya Workshop Literasi Digital dengan empat pilar untuk daerah Maluku dan Sekitarnya.
“Adanya workshop Literasi Digital di daerah maluku, tentu saya pribadi sebagai Kadis Pendidikan di Kabupaten Maluku Tengah mengucapkan terimakasih kepada bapak menteri dan siberkreasi. Anak-anak muda di daerah kami, perlu mengenal lebih dekat dengan bahaya dan manfaat dari media digital itu sendiri. Walaupun, penggunaan mereka disini keterbatasan signal namun hampir semua dari mereka memiliki perangkat yang memadai dan media sosial,” ujar Teddy.