Suara.com - Kinovation, program akselerator dari Kino Indonesia, untuk brand direct-to-consumer [D2C] telah memilih 10 brand lokal terbaik yang akan mengikuti program bootcamp intensif berdurasi satu bulan.
Kinovation diadakan sebagai wujud nyata komitmen Kino Indonesia untuk mendukung pertumbuhan dan membantu perkembangan bisnis para usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) lokal di Indonesia.
Peserta yang terpilih akan mengikuti kelas pada tanggal 13-17 Maret 2023 bersama para mentor dan pelaku industri yang akan membahas berbagai topik, seperti kepemimpinan, strategi marketing, distribusi hingga strategi fundraising untuk menjawab tantangan para brand agar dapat menyesuaikan bisnis dengan cepat sesuai perilaku konsumen yang dinamis.
“Dari banyaknya peserta yang mendaftar, kami memilih 10 brand ini karena memiliki inovasi produk yang menarik dan prospek bisnis menjanjikan. Tidak hanya memiliki kualitas produk yang baik, brand terpilih mampu memperlihatkan konsistensi dalam transaksi yang menunjukan potensi skalabilitas serta perencanaan jangka panjang yang cocok untuk market lokal,” ujar Sidharta Oetama, CEO Kino Indonesia.
Baca Juga: Jatuh Bangun Brand Modest Fashion Lokal Tampil di New York Fashion Week 2024, Desainer Sampai Stres!
Berikut adalah 10 brand terpilih yang akan ikut dalam program Kinovation:
- Acaii Tea: Brand ini fokus menyediakan minuman sehat yang menggunakan bahan-bahan natural.
- Cahaya Naturals: Brand ini fokus menyediakan functional care berbahan alami untuk kulit kering dan sensitif.
- Dendeng Kukuruyuk: Brand ini fokus menyediakan dendeng panggang ala Singapura yang halal menggunakan daging ayam.
- Goli Birdnest: Brand ini fokus menyediakan minuman sarang burung yang premium, tanpa bahan pengawet yang lebih terjangkau.
- Lean Lab: Brand ini fokus menyediakan selai kacang berbentuk bubuk pertama di Indonesia.
- Mad for Makeup: Brand ini fokus menyediakan produk kecantikan yang aman untuk kulit berjerawat.
- Oh Ma Grain!: Brand ini fokus menyediakan rice crackers yang tidak dipanggang dan tidak digoreng sehingga menjadi pilihan snack yang lebih sehat.
- Pede: Brand ini fokus menyediakan perawatan kulit yang praktikal dan genderless.
- Ruhee Diary: Brand ini fokus menyediakan solusi kecantikan berupa produk perawatan area mata.
- Tisoo: Brand ini fokus menyediakan tisu menggunakan bambu yang diproduksi secara ramah lingkungan.
“Beberapa brand yang terpilih ini memiliki nilai ESG [Environment, Social, and Governance] yang mempromosikan aspek keberlanjutan bisnis, mulai dari pengumpulan bahan baku, produksi, hingga promosi, hal ini sangat penting untuk mendorong tanggung jawab lingkungan dan sosial, serta keberlanjutan bisnis jangka panjang,” lanjut Sidharta.
Selama menjalani program, peserta akan mendapatkan sesi mentoring 1-on-1 dengan pemain industri, kunjungan kantor, serta workshop, yang akan membuka berbagai kesempatan kolaborasi bisnis antara peserta dengan para ahli industri dari berbagai sektor termasuk e-commerce, ritel, serta media digital.