Kemenkominfo Berikan Pelatihan Tentang Berselancar di Dunia Digital dengan Aman

Iman Firmansyah Suara.Com
Kamis, 09 Maret 2023 | 12:00 WIB
Kemenkominfo Berikan Pelatihan Tentang Berselancar di Dunia Digital dengan Aman
Ilustrasi berselancar di sosial media. (Unsplash/Maxim Ilyahov)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kemenkominfo) berkolaborasi dengan Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreasi mengadakan webinar berisikan pelatihan Literasi Digital sektor pendidikan, untuk meningkatkan literasi di jenjang anak-anak dan remaja timur Indonesia khususnya Maluku-Papua terhadap media digital yang dikenal dekat dengan keseharian masyarakat.

Pelatihan tersebut mengusung tema: Rekam Jejak Digital di Ranah Pendidikan yang dilaksanakan pada Kamis, 9 Maret 2023 secara daring dengan nonton bareng di aula sekolah peserta masing-masing. Webinar tersebut diikuti oleh kurang lebih 500 Peserta yang terdiri dari siswa dan guru dari SMPN 85 Maluku Tengah, SMPN 37 Maluku Tengah, dan SMPN 3 Maluku Tengah.

Status literasi digital di Indonesia pada tahun 2022 mengalami kenaikan menjadi 3,54 yang termasuk dalam kategori "sedang", yang menunjukkan masih banyak ruang untuk peningkatan. Dalam merespon kondisi tersebut, Kemenkominfo melalui Direktorat Pemberdayaan Informatika, Ditjen Aptika menyelenggarakan Program Literasi Digital Nasional dengan materi yang didasarkan pada empat pilar utama literasi digital, yaitu kecakapan digital, etika digital, budaya digital, dan keamanan digital.

Dalam Workshop Literasi Digital kali ini, Nur Rahma Yenita selaku pegiat literasi, memberikan materi pertama mengenai Budaya digital. “Tantangan dalam budaya digital, ada banyak sekali. Diantaranya: wawasan kebangsaan yang mulai kabur, kesopanan dan kesantunan yang mulai menipis, budaya indonesia yang mulai menghilang seketika media digital menjadi panggung budaya asing,” ujar Rahma.

Baca Juga: Meningkatkan Produktivitas, Ini 5 Manfaat Mengurangi Pemakaian Sosial Media

Pada kesempatan yang sama, dilanjutkan dengan paparan mengenai keamanan Digital dari Tatty Aprilyana selaku penggiat literasi. “Peduli keamanan sama dengan perduli pada rekam jejak digital. Karena, apabila adanya rekam jejak digital yang kurang baik tentu menjadi penilaian yang perlu diperhitungkan. Sebelum adanya rekam jejak digital yang kurang baik, tentu baiknya kita citra diri yang positif, dengan memperhatikan mobile yang digunakan serta materi yang akan kita bagikan,” tutur Tatty.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI